Studi: Sering Menggunakan AI Saat Bekerja Bisa Pengaruhi Kredibilitas Kemampuanmu!
- Freepik
“Kami menemukan bukti eksperimental bahwa orang yang menggunakan AI di tempat kerja cenderung menerima penilaian sosial negatif. Ini menciptakan dilema keuntungan produktivitas dari AI datang bersama biaya sosial yang harus dibayar,” kata para peneliti dikutip dari laman Times of India.
Temuan Utama
Hasil penelitian menunjukkan adanya bias terhadap orang yang memanfaatkan AI dalam pekerjaan.
- Rekan kerja cenderung menilai mereka kurang kompeten dan kurang termotivasi.
- Penilaian ini bisa muncul dalam bentuk stigma yang diperkirakan akan terjadi (anticipated) maupun yang benar-benar dialami (actual social penalties).
- Akibatnya, walau AI membuat pekerjaan lebih cepat dan efisien, citra profesional bisa menurun.
Para peneliti juga mencoba melihat apakah faktor seperti usia, gender, atau jenis pekerjaan memengaruhi persepsi ini. Hasilnya, tidak ada satupun faktor demografis yang mengubah penilaian tentang “malas, rajin, kompeten, mandiri, atau percaya diri” pada pengguna AI.
Siapa yang Paling Menilai Negatif?
Menariknya, partisipan yang jarang menggunakan AI kurang dari sekali seminggu cenderung menilai rekan kerja pengguna AI sebagai pemalas. Persepsi ini membuat mereka dianggap kurang cocok untuk mengerjakan tugas tertentu.