Silent Suffering, Luka Batin Akibat Tidak Pernah Didengar yang Sering Dialami Orang Dewasa
- Freepik
Lifestyle –Pernahkah Anda merasa berbicara, tetapi suara Anda seolah tembus pandang? Anda bercerita, tapi lawan bicara sibuk dengan ponsel, atau sekadar mengangguk tanpa benar-benar mendengar. Rasa itu tidak dianggap, tidak diakui, tidak didengar bukan hanya membuat kecewa. Dalam jangka panjang, ia bisa melukai batin, membentuk luka psikologis yang tak terlihat, namun nyata terasa.
Fenomena ini bukan hal sepele. Di dalam keluarga, pertemanan, maupun hubungan romantis, pengabaian emosional dapat membuat seseorang merasa sendirian meski berada di tengah keramaian.
Mengapa Tidak Didengar Itu Menyakitkan secara Biologis dan Emosional
Riset menunjukkan bahwa rasa sakit sosial seperti ditolak atau diabaikan mengaktifkan area otak yang sama dengan rasa sakit fisik.Profesor psikologi di UCLA, Naomi Eisenberger, menemukan bahwa pengabaian sosial mengaktifkan anterior cingulate cortex, wilayah otak yang juga terlibat ketika kita terluka secara fisik.
Artinya, ketika kita merasa tidak didengar, otak memperlakukan pengalaman itu seperti luka fisik. Bedanya, luka fisik sembuh dengan waktu dan perawatan, sedangkan luka emosional bisa mengendap dan memengaruhi cara kita memandang diri sendiri dan dunia.
Cara-cara Pengabaian Terjadi dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Dalam keluarga
Anak yang mencoba bercerita namun diabaikan, atau orang tua yang lebih fokus pada kritik ketimbang mendengar, dapat menciptakan jarak emosional.
2. Dalam pertemanan
Teman yang hanya menghubungi saat butuh bantuan, atau mendominasi percakapan tanpa memberi ruang Anda berbicara, membuat relasi terasa sepihak.
3. Dalam pasangan
Perilaku seperti silent treatment atau stonewalling di mana satu pihak berhenti merespons atau memblokir komunikasi sering kali digunakan sebagai bentuk hukuman pasif. Menurut Verywell Mind, ini bukan sekadar “diam untuk menenangkan diri,” melainkan pola komunikasi destruktif yang dapat merusak fondasi hubungan.
Dampak Psikologis dari Tidak Pernah Didengar
- Keruntuhan harga diri
Sering diabaikan membuat seseorang merasa tak penting dan tak layak mendapat perhatian. - Kesepian yang membeku
Pengabaian menguatkan perasaan terisolasi. Anda mungkin masih berinteraksi secara sosial, tapi di dalam hati merasa sendirian. - Risiko gangguan mental
Studi tentang penolakan sosial mengaitkan pengalaman ini dengan meningkatnya risiko depresi, kecemasan, dan masalah kepercayaan pada orang lain.
Clinical Supervisor dan konselor berpengalaman di Counselling Directory, Debbie Crew, menjelaskan bahwa diabaikan oleh orang dekat entah itu anak, pasangan, atau orang tua bisa terasa lebih menyakitkan daripada bertengkar langsung.
“Keheningan itu bukan tanda damai, tapi seperti hukuman… rasanya seperti luka yang dalam dan sulit dijelaskan kepada orang lain,” kata dia.
Crew menekankan bahwa keheningan semacam ini bukan bentuk kedamaian, melainkan hukuman emosional. Bagi korban, rasa tidak dilihat atau diakui dapat mengikis identitas diri. Luka itu sering kali sulit dijelaskan kepada orang luar karena tidak ada bukti fisik yang terlihat, namun efeknya dapat bertahan selama bertahun-tahun.
Cara Mengatasi Luka Batin Karena Tidak Pernah Didengar
1. Validasi diri sendiri
Jika orang lain tidak memberi pengakuan, Anda bisa memulainya dari dalam diri. Tuliskan perasaan Anda di jurnal. Dengan begitu, Anda mengakui emosi sendiri sebelum orang lain melakukannya.
2. Bangun komunikasi terbuka
Gunakan I-statements seperti “Saya merasa…” atau “Saya butuh…” untuk mengungkapkan kebutuhan emosional tanpa menyerang pihak lain.
3. Cari dukungan dari orang yang mau mendengar
Komunitas suportif, kelompok terapi, atau sahabat yang tulus dapat menjadi penyeimbang terhadap lingkungan yang mengabaikan.
4. Pertimbangkan bantuan profesional
Psikolog atau konselor dapat membantu memproses luka batin, memberi strategi untuk mengelola rasa sakit, dan membangun kembali rasa percaya diri.
5. Batasi eksposur pada hubungan yang tidak sehat
Jika pola pengabaian berulang dan membahayakan kesejahteraan mental, mempertimbangkan batasan atau jarak bisa menjadi langkah sehat.