Waktu BAB Bisa Prediksi Kesehatanmu? Hati-hati Kalau BAB di Jam Segini, Bisa Jadi Sinyal Bahaya!

Ilustrasi buang air besar
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Sebagian dari kita mungkin tidak terlalu memperhatikan kapan waktunya buang air besar (BAB) yang penting, lancar dan selesai. Tapi tahukah kamu, waktu kamu BAB ternyata bisa memberi petunjuk penting soal kesehatan pencernaan, hormon, bahkan gaya hidup?

Menurut ahli gastroenterologi dari Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles, Dr. Ali Rezaie, pola dan waktu BAB dapat merefleksikan ritme biologis tubuh, keseimbangan mikrobioma usus, dan fungsi sistem pencernaan secara keseluruhan.

Menurut Dr. Rezaie, waktu ideal untuk buang air besar adalah sekitar 30 menit hingga satu jam setelah bangun tidur, biasanya antara pukul 05.00–09.00 pagi. Kenapa bisa begitu?

“Begitu kamu bangun, sistem saraf simpatik menurun dan sistem parasimpatik yang memicu gerakan usus meningkat. Tambahan lagi, efek dari refleks gastrocolic saat sarapan membantu merangsang usus untuk bergerak,” jelas Dr. Rezaie dalam wawancaranya dengan Healthline.

Dengan kata lain, pagi hari adalah momen paling alami tubuh untuk membuang limbah. Jika kamu rutin BAB di pagi hari, ini menandakan sistem pencernaanmu selaras dengan ritme sirkadian jam biologis tubuh.

Kalau BAB di Waktu Lain, Apa Artinya?

Tidak semua orang punya pola pagi. Ada yang justru baru merasa ingin BAB di sore, malam, bahkan tengah malam. Apa artinya?

1. BAB Sore atau Malam

Kalau kamu baru BAB di sore atau malam hari, belum tentu berarti buruk. Tapi ini bisa menandakan pola makan yang tidak teratur, kurangnya serat dan air, ritme tidur yang terganggu hingga kurang aktivitas fisik.

Jika ini terjadi sesekali, tak masalah. Tapi bila terjadi terus-menerus, kamu perlu memperbaiki gaya hidup.

2. BAB Tengah Malam

Kalau kamu sering terbangun di tengah malam karena ingin BAB, ini adalah tanda bahaya.

“BAB malam hari bisa menandakan adanya peradangan atau gangguan serius di saluran cerna seperti inflammatory bowel disease (IBD) atau kolitis mikroskopik,” ujar Dr. Rezaie.

Artinya, ini bukan sekadar gangguan kecil. Jika kamu sering BAB tengah malam, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Faktor yang Mempengaruhi Waktu BAB

Beberapa faktor yang menentukan kapan kamu BAB antara lain:

1. Ritme Sirkadian

Tubuh manusia punya jam biologis yang mengatur kapan hormon, enzim, dan sinyal saraf bekerja. Jika jam tidurmu kacau, pola BAB bisa ikut terganggu.

2. Jenis Makanan

Konsumsi tinggi serat dari buah, sayur, dan biji-bijian cenderung membantu BAB teratur di pagi hari. Sebaliknya, makanan olahan tinggi lemak bisa memperlambat sistem cerna.

3. Aktivitas Fisik

Olahraga membantu merangsang peristaltik usus. Orang yang rutin bergerak cenderung punya pola BAB yang lebih baik.

4. Stres dan Kesehatan Mental

Stres dapat mengacaukan sistem saraf enterik (otak di perut) dan menyebabkan sembelit atau diare yang tak teratur. Beberapa orang dengan gangguan cemas bahkan mengalami perubahan drastis dalam pola BAB-nya.

Kapan Harus Khawatir dengan Pola BAB Kamu?

Meskipun setiap orang bisa memiliki waktu dan pola buang air besar (BAB) yang berbeda-beda, penting untuk mengenali kapan perubahan pada rutinitas ini bisa jadi sinyal adanya masalah kesehatan.

Menurut ahli gastroenterologi bersertifikat dari Delaware, Dr. Sarina Pasricha, menyebut bahwa kamu perlu mulai waspada jika rutinitas BAB kamu berubah secara tiba-tiba misalnya, biasanya kamu BAB pagi hari, tapi kemudian tidak BAB selama beberapa hari, atau justru jadi terlalu sering.

"Perubahan mendadak dalam frekuensi, konsistensi, atau warna feses, terutama jika disertai gejala lain seperti nyeri perut, penurunan berat badan, atau darah dalam tinja, harus segera dievaluasi oleh dokter," jelas Dr. Pasricha dalam wawancaranya dengan Cleveland Clinic.

Gejala seperti diare kronis (lebih dari 3 hari berturut-turut), konstipasi berat (tidak BAB lebih dari 3 hari dan merasa tidak tuntas), nyeri hebat saat BAB, feses berwarna hitam pekat, putih seperti tanah liat, atau ada darah merah segar. Sementara  BAB mendadak di malam hari hingga membangunkan tidur, semua ini bisa menjadi tanda bahwa sistem pencernaanmu sedang tidak baik-baik saja. Kondisi tersebut bisa berkaitan dengan infeksi, sindrom iritasi usus (IBS), penyakit radang usus (IBD), bahkan kanker usus besar.

Jadi, meskipun terdengar sepele, perubahan kecil pada pola BAB bisa menjadi cerminan dari kondisi kesehatan yang lebih serius. Mendengarkan tubuhmu dan mencatat pola BAB secara berkala bisa jadi langkah awal dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan secara menyeluruh.

Tips Menjaga Pola BAB Tetap Ideal

Ingin BAB teratur di pagi hari? Coba lakukan kebiasaan ini:

  1. Bangun dan tidur di jam yang konsisten
    Ritme tubuh yang stabil akan membantu sistem cerna bekerja optimal.
  2. Sarapan setiap pagi
    Konsumsi makanan berserat di pagi hari bisa mengaktifkan refleks gastrocolic.
  3. Minum air putih setelah bangun
    Ini membantu melembapkan saluran cerna dan merangsang gerakan usus.
  4. Olahraga ringan seperti jalan pagi
    Aktivitas fisik mempercepat pergerakan usus.
  5. Jangan menahan BAB
    Kalau kamu merasa ingin, segera ke toilet. Menahan bisa memperburuk konstipasi.