Operasi Batu Empedu Robotik Pertama dengan Da Vinci Xi Disiarkan Langsung di Siloam Digestive Summit 2025
- Siloam Hospitals
Prof. Dr. Iswanto Sucandy MD, FACS dikenal luas sebagai pionir dalam bedah hati invasif minimal dan robotik. Ia menjabat sebagai Division Chief of HepatoPancreatoBiliary Surgery serta Director of Robotic Liver Surgery di AdventHealth Tampa, AS. Selain itu, ia juga merupakan Clinical Professor of Surgery di University of Central Florida dan Nova Southeastern University. Reputasinya semakin diperkuat dengan keterlibatannya dalam program Surgical Leadership di Harvard Medical School-Harvard Business School, serta posisinya di Robotic Surgery Committee dari International Laparoscopic Liver Society.
“Teknologi Da Vinci Xi memberikan presisi luar biasa dalam area pembedahan yang sempit dan sensitif seperti kandung empedu. Ini adalah tonggak penting dalam transformasi layanan bedah digestif di Indonesia,” ujar dr. Iswanto Sucandy.
Pasien Pulih Cepat, Nyeri Minimal Paska Operasi
Operasi berdurasi sekitar dua jam tersebut berjalan lancar tanpa komplikasi, dan pasien telah dapat berjalan pada hari yang sama dengan nyeri minimal paska operasi. Hal ini menunjukkan efektivitas sistem bedah robotik Da Vinci Xi yang memungkinkan tindakan yang lebih presisi, minim luka, risiko komplikasi yang lebih rendah, dan waktu pemulihan yang jauh lebih cepat dibandingkan teknik konvensional.
“Bedah robotik ini memungkinkan sayatan yang lebih kecil, trauma jaringan minimal, dan hasil pasca operasi yang jauh lebih baik. Ini sangat ideal untuk pasien dengan mobilitas tinggi,” jelas Dr. dr. Wifanto Saditya Jeo, SpB-KBD.
Langkah Strategis Menuju Era Baru Bedah Digestif di Indonesia