Waspada! 5 Bahaya Air Kotor di Rumah dari Ancaman Tak Terlihat Bagi Keluarga Anda

Ilustrasi Air Bersih
Sumber :
  • tapron

Anak-anak dan ibu hamil adalah kelompok yang paling rentan terhadap dampak air kotor. Anak-anak yang terpapar air tercemar berisiko mengalami gangado perkembangan fisik dan kognitif, terutama jika air mengandung timbal atau nitrat. 

Bagi ibu hamil, konsumsi air kotor dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, atau cacat lahir. Oleh karena itu, menjaga kualitas air di rumah adalah investasi penting untuk kesehatan generasi mendatang.

5. Penyakit Menular

Air kotor yang digunakan untuk mencuci pakaian, peralatan makan, atau permukaan rumah dapat menjadi sarang bakteri dan virus. Misalnya, air yang terkontaminasi Vibrio cholerae dapat menyebabkan kolera, penyakit yang ditularkan melalui kontak dengan permukaan atau makanan yang tidak bersih. Selain itu, air kotor untuk mencuci tangan dapat meningkatkan risiko penularan penyakit seperti flu atau infeksi saluran pernapasan.

6. Kulit Kering

Air kotor dapat menyebabkan kulit kering karena mengandung berbagai kontaminan seperti klorin berlebih, logam berat, dan mikroorganisme yang dapat merusak lapisan pelindung alami kulit. Zat-zat ini mengganggu keseimbangan pH kulit dan mengikis minyak alami (sebum) yang berfungsi menjaga kelembapan.

Akibatnya, kulit menjadi lebih rentan terhadap iritasi, kekeringan, dan bahkan peradangan, terutama jika air digunakan secara rutin untuk mandi atau mencuci tanpa perlindungan tambahan seperti filter atau pelembap.