Pencet Jerawat Bisa Bikin Infeksi Otak, Ini Fakta Medisnya!

Jerawat di wajah
Sumber :
  • Pixaby

 

Menurut Mayo Clinic, sepsis bisa berkembang cepat dari infeksi ringan. Ketika bakteri masuk ke dalam aliran darah akibat luka terbuka, tubuh bisa kebingungan dan malah merusak dirinya sendiri. Akibatnya? Tekanan darah turun drastis, detak jantung tidak stabil, dan dalam banyak kasus, bisa berujung kematian jika tak segera ditangani.

 

Tak hanya itu, infeksi jerawat juga bisa menyebabkan meningitis bakterial, yaitu peradangan pada selaput otak dan tulang belakang. Salah satu jalur penularannya adalah dari infeksi di area wajah yang menjalar ke sistem saraf pusat. NHS UK menyebutkan bahwa bakteri seperti Staphylococcus aureus dan Streptococcus bisa dengan mudah berpindah dari kulit wajah ke otak jika tidak diobati dengan tepat.

 

 

Apa yang Terjadi Saat Kamu Pencet Jerawat?

Secara teknis, saat kamu memencet jerawat terutama yang masih meradang, kamu memberi tekanan pada folikel yang sudah meradang. Tekanan itu bisa menyebabkan dinding folikel pecah dan bakteri tersebar ke jaringan kulit sekitarnya.

 

Bakteri yang tadinya terperangkap di dalam pori akhirnya menyebar bebas. Bahkan lebih parah lagi, bisa masuk ke dalam pembuluh darah jika ada luka terbuka atau goresan kecil yang tidak kamu sadari. Bakteri-bakteri seperti Propionibacterium acnes, Staphylococcus epidermidis, dan bahkan MRSA (jenis superbug) bisa menyebabkan infeksi serius bila menyebar ke jaringan yang lebih dalam.