Apakah Kucing Bisa Merasakan Emosi Pemiliknya? Ini Jawaban Ilmiahnya
- Freepik
Walau tak sehebat anjing dalam membaca emosi manusia, kucing ternyata cukup jago dalam merespons bahasa tubuh, nada suara, dan ekspresi wajah. Mereka bisa tahu saat kamu bahagia, kesal, atau murung. Misalnya, mereka mungkin akan menjauh jika kamu marah atau malah mendekat saat kamu terlihat sedih.
Di sisi lain, dalam studi dari Behavioural Processes tahun 2019, beberapa peneliti dari Oakland University melakukan eksperimen dengan pemilik kucing yang pura-pura menangis. Hasilnya? Kucing mereka menunjukkan perhatian lebih besar—dengan mendekat, mengeong lembut, atau menyentuh pemiliknya dengan kepala atau kaki.
Studi ini mendukung konsep emotional contagion, yaitu kemampuan hewan untuk “terinfeksi” emosi makhluk lain, dalam hal ini manusia. Artinya, walaupun kucing mungkin tidak benar-benar mengerti kenapa kamu sedih, mereka bisa merasakan bahwa kamu sedang berbeda, dan merespons dengan caranya sendiri.
Indra Penciuman dan Emosi Manusia
Emosi kita tidak hanya terlihat dari wajah atau bahasa tubuh, tapi juga berdampak pada bau tubuh. Ketika kita stres, tubuh memproduksi hormon seperti kortisol dan adrenalin yang bisa mengubah aroma alami tubuh.