Hati-Hati Orang yang Terlihat Religius, Ternyata Bisa Merebut Pasanganmu! Kenali Ciri Pelakor Syariah

Ilustrasi perselingkuhan
Sumber :
  • Freepik

  1. Bangun komunikasi terbuka dan jujur dengan pasangan.
    Jangan biarkan masalah kecil menumpuk tanpa disampaikan. Sering-sering bicarakan perasaan masing-masing.

  2. Buat batasan sehat dalam relasi spiritual.
    Jangan mudah membiarkan pasangan mendapat “bimbingan” pribadi tanpa kehadiranmu. Spiritualitas sehat dibangun bersama, bukan sembunyi-sembunyi.

  3. Waspadai komunikasi yang terlalu sering dan personal.
    Jika pasangan sering curhat ke satu orang tertentu (meski tampak agamis), perhatikan frekuensi, waktu, dan isi pesannya.

  4. Perkuat bonding secara spiritual bersama pasangan.
    Ikut pengajian, konseling pranikah, atau diskusi agama bersama bisa mempererat dan meminimalisir masuknya pihak ketiga.

 

Penampilan luar bisa sangat menipu. Seseorang bisa tampak paling saleh, paling tenang, paling suci, tapi tetap bisa memiliki niat buruk dan menyakiti orang lain. Jangan buta hanya karena jubah religius atau kalimat-kalimat spiritual yang menawan. Terpenting adalah karakter, akhlak, dan konsistensi dalam memperlakukan sesama. Jadi, berhati-hatilah, jangan mudah percaya dan yang pasti, jagalah hubunganmu dengan komunikasi, kepercayaan, dan kesadaran emosional bersama.