Apa yang Sebenarnya Terjadi Saat Kita Meninggal?

Ilustrasi pemakaman
Sumber :
  • Pixaby

 

Meskipun terlihat bertolak belakang, sains dan spiritualitas sebenarnya tidak harus saling meniadakan. Keduanya melihat kematian dari sisi berbeda jika sains fokus pada proses biologis, sementara agama memberi makna terhadap peristiwa tersebut.

 

Ahli bedah saraf asal AS, Dr. Eben Alexander pernah mengalami koma akibat meningitis parah. Selama koma, ia mengalami NDE yang sangat mendalam. Dalam bukunya Proof of Heaven, ia menyimpulkan bahwa kesadaran manusia tidak hanya berasal dari otak, dan pengalaman spiritual bisa sangat nyata bahkan dalam kondisi mati otak secara klinis.

 

 

Mengapa Kita Perlu Memahami Kematian?

 

Mengetahui apa yang mungkin terjadi saat kita meninggal bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk membantu kita menjalani hidup lebih bijaksana. Ketakutan terhadap kematian sering kali berasal dari ketidaktahuan. Dengan memahami bahwa ada banyak pandangan dan bahwa kita tidak sendirian dalam rasa penasaran ini, kita bisa lebih damai menghadapi kenyataan bahwa hidup, sebagaimana pun indahnya, pasti berakhir. Kita bisa belajar untuk:

 

  • Lebih menghargai waktu

  • Memperbaiki hubungan

  • Menemukan makna dalam hal-hal kecil

  • Tidak menunda hal yang penting