Bukan Hanya Digital, Ini 3 Segmen Percetakan yang Jadi Peluang Bisnis Menggiurkan

Ilustrasi Bisnis Logistik Masa Depan
Sumber :
  • Freepik

1. Pengemasan (Packaging)

Segmen pengemasan menjadi motor penggerak utama. Permintaan konsumen modern tidak hanya tertuju pada kualitas produk, tetapi juga pada estetika dan fungsi kemasan. Kemasan telah bertindak sebagai "penjual diam" (silent salesman), alat komunikasi merek, dan bahkan media interaktif. 

Kebutuhan akan kemasan yang dipersonalisasi (seperti cetak kemasan dalam skala kecil untuk UKM, desain musiman, atau kemasan yang mengintegrasikan teknologi label canggih seperti RFID) mendorong investasi besar di teknologi Print For Pack dan Pro Label. Segmen ini sangat relevan bagi sektor makanan & minuman (F&B) dan industri kreatif yang sangat mengandalkan diferensiasi visual.

2. Periklanan (Advertising)

Meskipun iklan digital masif, cetakan komersial dalam bentuk signage, display, dan materi promosi fisik masih esensial, terutama untuk point-of-purchase dan kampanye out-of-home. Peningkatan permintaan layanan periklanan di kalangan bisnis menandakan bahwa media cetak masih dianggap efektif untuk menciptakan dampak visual yang kuat dan tangible. Pameran internasional seperti ALLPrint Indonesia 2025 bahkan secara spesifik didukung oleh pameran Indo Sign & AD, menunjukkan betapa pentingnya segmen periklanan dalam ekosistem industri percetakan.

3. Penerbitan (Publishing)

Berlawanan dengan anggapan buku fisik akan punah, segmen penerbitan, terutama buku cetak berkualitas tinggi, masih mempertahankan pasarnya. Bahkan, muncul tren yang mengedepankan pengalaman membaca fisik (gaya hidup) dan kebutuhan akan cetakan bernilai seni (koleksi). Inovasi teknologi pada print finishing—seperti laminasi khusus, emboss, atau penggunaan tinta istimewa—memberikan nilai tambah pada produk penerbitan, membuatnya tetap relevan dan menggiurkan bagi para pelaku bisnis.