5 Cara Mudah Mahasiswa dan Fresh Graduate 'Lolos' ke Industri Green Jobs

Ilustrasi wisuda
Sumber :
  • Freepik

Pengalaman praktis akan sangat berharga. Mahasiswa dapat mencari kesempatan magang di perusahaan energi terbarukan, startup ramah lingkungan, atau organisasi non-profit di bidang lingkungan hidup.

Jika belum ada kesempatan magang formal, ikut program volunteer seperti penanaman pohon, pengelolaan sampah, atau kampanye edukasi lingkungan bisa menjadi nilai tambah. Aktivitas ini menunjukkan bahwa Anda benar-benar peduli pada isu keberlanjutan, bukan sekadar ikut tren.

3. Kembangkan Skill Relevan

Industri hijau membutuhkan keterampilan khusus yang berbeda-beda sesuai bidangnya. Selain skill teknis, soft skill seperti kemampuan berpikir kritis, problem solving, dan kolaborasi juga sangat dihargai. Anda bisa mulai mengasah keterampilan ini lewat kursus online atau kompetisi mahasiswa.

4. Bangun Networking dengan Komunitas Green Jobs

Networking menjadi kunci agar lebih mudah masuk ke industri hijau. Ikut bergabung dengan komunitas lingkungan, menghadiri seminar sustainability, atau aktif di forum diskusi akan memperluas jaringan Anda.

Dengan koneksi yang tepat, mahasiswa bisa mendapat informasi lowongan lebih cepat, bahkan peluang direkomendasikan langsung oleh orang dalam perusahaan. Networking yang kuat seringkali lebih bernilai dibanding hanya mengandalkan lamaran online.