Boomers Jadi Generasi Terkaya AS 2025, Ini Rahasia Mereka Mengelola Keuangan

Ilustrasi kaya
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Baby Boomer, generasi yang lahir antara 1946 hingga 1964, hingga kini dikenal sebagai generasi terkaya di Amerika Serikat. Pada tahun 2025, mereka menguasai lebih dari separuh kekayaan rumah tangga AS, mencapai sekitar $82 triliun. 

 

Kesuksesan finansial mereka bukan hanya hasil keberuntungan, tetapi juga karena strategi pengelolaan keuangan yang disiplin dan konservatif.

 

Generasi ini menunjukkan bagaimana pengelolaan keuangan yang terencana dapat membangun dan mempertahankan kekayaan dalam jangka panjang. 

 

Banyak praktik keuangan ala Boomers yang bisa dijadikan contoh bagi generasi saat ini untuk mencapai stabilitas dan pertumbuhan finansial. Berikut beberapa cara mereka mengelola keuangan.

 

1. Menabung dan Berinvestasi Secara Konsisten

 

Boomers dikenal dengan kebiasaan menabung yang kuat. Mereka memprioritaskan tabungan dan investasi jangka panjang, seperti melalui rekening pensiun 401(k) dan dana pensiun lainnya. 

 

Strategi ini memungkinkan mereka memanfaatkan bunga majemuk dan pertumbuhan investasi dari waktu ke waktu, sehingga membangun kekayaan secara stabil.

 

2. Kepemilikan Rumah sebagai Aset Utama

 

Kebanyakan Boomers membeli rumah pada harga relatif rendah dan memegangnya sebagai aset jangka panjang. Kenaikan nilai properti selama beberapa dekade memberikan keuntungan signifikan. 

 

Saat memasuki masa pensiun, banyak dari mereka melakukan downsizing, menjual rumah besar dan membeli properti lebih kecil, sehingga meningkatkan likuiditas dan mengurangi beban biaya hidup.

 

3. Pengelolaan Utang yang Hati-hati

 

Boomers cenderung menghindari utang konsumtif dan lebih memilih membayar tunai. Mereka menunggu hingga memiliki dana cukup sebelum melakukan pembelian besar, bukan mengandalkan kredit. Kebiasaan ini membantu mereka menghindari bunga tinggi dan menjaga kestabilan keuangan pribadi.

 

4. Perencanaan Pensiun yang Matang

 

Generasi ini memanfaatkan program pensiun yang ditawarkan perusahaan dan pemerintah, serta memiliki tabungan pensiun tambahan seperti IRA (Individual Retirement Account). 

 

Perencanaan pensiun yang matang memungkinkan mereka menikmati masa pensiun dengan nyaman, tanpa kekhawatiran finansial.

 

5. Pendidikan Keuangan dan Pengelolaan Risiko

 

Boomers umumnya memahami keuangan pribadi dan pengelolaan risiko. Banyak dari mereka bekerja sama dengan penasihat keuangan untuk merencanakan strategi investasi dan perencanaan warisan. 

 

Pendekatan ini membantu meminimalkan risiko dan memastikan keberlanjutan kekayaan antar generasi.

 

6. Transisi Kekayaan Antar Generasi

 

Saat ini, Boomers mulai mentransfer kekayaan mereka kepada generasi berikutnya melalui warisan atau hadiah. Proses ini, yang dikenal sebagai “The Great Wealth Transfer”, diperkirakan akan mencapai puncaknya dalam beberapa dekade mendatang. Generasi penerima, seperti Gen X dan Milenial, diharapkan melanjutkan dan mengelola kekayaan ini dengan bijak.

 

Mengadopsi kebiasaan dan strategi keuangan ala Boomers dapat membantu generasi saat ini menabung secara konsisten, berinvestasi dengan bijak, dan merencanakan masa depan finansial yang stabil. Pendekatan disiplin dan terencana ini terbukti efektif dalam membangun dan mempertahankan kekayaan jangka panjang.

 

Belajar dari Baby Boomer bukan hanya soal meniru gaya hidup, tetapi juga menerapkan prinsip keuangan yang matang, hati-hati dalam pengelolaan utang, dan merencanakan pensiun dengan cermat, sehingga kekayaan dan stabilitas finansial dapat diraih oleh generasi berikutnya.