Stop Kebiasaan Ini Kalau Mau Tagihan Listrik dan Air Lebih Murah, Bisa Hemat Ratusan Ribu Per Bulan!

Ilustrasi hemat listrik
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Tagihan listrik dan air sering menjadi pengeluaran bulanan yang cukup signifikan bagi rumah tangga. Banyak kebiasaan sehari-hari yang tampak sepele, namun jika dilakukan secara terus-menerus, bisa membuat tagihan melonjak. 

 

Mengubah kebiasaan ini tidak hanya mengurangi pengeluaran, tetapi juga membantu menghemat energi dan air, serta memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan.

 

Selain itu, efisiensi penggunaan listrik dan air dapat memengaruhi kualitas hidup di rumah. Dengan menyesuaikan pola konsumsi dan mengurangi pemborosan, Anda dapat menjaga rumah tetap nyaman, sekaligus menghemat pengeluaran bulanan. 

 

Berikut adalah beberapa kebiasaan yang perlu dihentikan agar tagihan listrik dan air lebih murah.

 

1. Membiarkan Peralatan Listrik Standby

 

Meninggalkan perangkat elektronik dalam kondisi standby, seperti televisi, komputer, atau charger yang tetap menempel di stopkontak, bisa menghabiskan listrik secara diam-diam. 

 

Arus listrik kecil yang tetap mengalir disebut “vampire power” dan dapat menambah tagihan listrik bulanan. Sebaiknya cabut perangkat yang tidak digunakan atau gunakan power strip dengan tombol on/off untuk memutus aliran listrik secara mudah.

 

2. Menggunakan Lampu Terang Sepanjang Hari

 

Meninggalkan lampu menyala ketika tidak dibutuhkan, terutama di siang hari, adalah kebiasaan yang boros energi. Gunakan cahaya alami sebanyak mungkin dan matikan lampu di ruangan yang tidak digunakan. 

 

Selain mengurangi konsumsi listrik, langkah ini juga membantu menjaga kesehatan mata karena pencahayaan alami lebih nyaman.

 

3. Memanaskan Air Secara Berlebihan

 

Seringkali orang menggunakan air panas lebih dari kebutuhan, misalnya saat mandi atau mencuci piring. Penggunaan pemanas air yang terus-menerus akan meningkatkan konsumsi listrik. 

 

Gunakan air panas secukupnya dan pertimbangkan untuk memakai shower hemat air atau kran dengan pengatur suhu agar tagihan listrik tidak membengkak.

 

4. Membiarkan Keran Bocor

 

Kebocoran pada kran, shower, atau pipa kecil dapat menyebabkan pemborosan air yang signifikan. Setetes air per detik mungkin terlihat kecil, tetapi jika dikalkulasikan sebulan, jumlahnya bisa sangat banyak. 

 

Periksa semua keran secara rutin dan segera perbaiki kebocoran untuk menghemat tagihan air dan mencegah pemborosan sumber daya.

 

5. Mesin Cuci dan Dishwasher Sering Dipakai dengan Muatan Kecil

 

Menggunakan mesin cuci atau dishwasher dengan muatan sedikit berarti energi dan air yang digunakan tidak efisien. 

 

Sebaiknya tunggu hingga perangkat penuh sebelum menyalakan, sehingga setiap pemakaian lebih optimal dan hemat. Ini dapat menurunkan tagihan listrik dan air secara signifikan.

 

6. Mengabaikan Peralatan Hemat Energi

 

Masih banyak rumah tangga menggunakan peralatan listrik lama yang boros energi, seperti kulkas, AC, atau lampu konvensional. 

 

Beralih ke peralatan hemat energi dengan label energi resmi dapat menurunkan konsumsi listrik hingga puluhan persen. Selain hemat biaya, langkah ini juga ramah lingkungan.

 

7. Membiarkan AC dan Pendingin Ruangan Menyala Terus

 

AC yang dinyalakan sepanjang hari akan menghabiskan listrik sangat besar. Gunakan timer, suhu yang sesuai, atau kipas angin untuk mengurangi penggunaan AC. 

 

Matikan AC saat tidak ada orang di ruangan dan rutin bersihkan filter agar efisiensi energi tetap terjaga.

 

8. Menyiram Tanaman dengan Air Berlebihan

 

Menyiram taman atau tanaman dengan air berlebihan tidak hanya membuang air, tetapi juga menambah tagihan air. Gunakan selang dengan nozzle pengatur aliran atau siram tanaman di pagi atau sore hari untuk mengurangi penguapan. Teknik irigasi yang efisien akan menghemat penggunaan air tanpa mengurangi kesehatan tanaman.

 

Kebiasaan sehari-hari sederhana dapat memengaruhi tagihan listrik dan air secara signifikan. Dengan menghentikan kebiasaan membiarkan perangkat listrik standby, lampu menyala terus, pemakaian air berlebihan, dan penggunaan peralatan boros energi, Anda dapat menghemat biaya bulanan sekaligus menjaga lingkungan. Perubahan pola konsumsi ini membutuhkan disiplin, tetapi hasilnya akan terasa dalam jangka panjang, baik dari segi finansial maupun keberlanjutan.