15 Profesi Jadul yang Diprediksi Bakal Booming di 2030, Minat Banting Setir?
- Freepik
Lifestyle – Perkembangan teknologi memang menciptakan banyak pekerjaan baru, namun bukan berarti profesi tradisional atau yang sering disebut “jadul” akan hilang. Justru seiring perubahan gaya hidup, kebutuhan dasar manusia, hingga transisi energi hijau, profesi lama kembali mendapat sorotan dan menjadi peluang karier menjanjikan.
Laporan terbaru dari World Economic Forum menunjukkan bahwa pekerjaan seperti petani, pekerja konstruksi, dan perawat diperkirakan akan mengalami pertumbuhan signifikan hingga 2030. Fenomena ini membuktikan bahwa tidak semua hal bisa digantikan oleh mesin atau kecerdasan buatan.
Bagi Anda yang sedang merencanakan masa depan karier, memahami tren ini bisa menjadi langkah cerdas. Profesi jadul sering kali dianggap kuno, padahal banyak di antaranya yang akan tetap relevan bahkan berkembang pesat di era mendatang.
Dengan sedikit penyesuaian, keterampilan tambahan, serta kemampuan beradaptasi terhadap teknologi, pekerjaan yang dulu dipandang sebelah mata justru bisa menjadi ladang emas di tahun 2030. Berikut adalah 15 profesi jadul yang diprediksi bakal booming di masa depan.
1. Petani atau Pekerja Pertanian
Profesi petani bukan hanya bertahan, tetapi diperkirakan menjadi salah satu pekerjaan dengan pertumbuhan tertinggi. Kebutuhan pangan global terus meningkat, sementara konsep pertanian pintar dan ramah lingkungan membuka peluang baru bagi generasi muda untuk terjun ke sektor ini.
2. Pengemudi Pengiriman
E-commerce yang kian meluas membuat jasa pengiriman semakin vital. Profesi pengemudi, baik untuk mobil, motor, maupun van, akan terus dibutuhkan dalam mendukung rantai pasokan.
3. Pekerja Konstruksi
Pembangunan infrastruktur, perumahan, serta fasilitas publik tidak akan berhenti. Pekerja konstruksi, tukang kayu, maupun tenaga finishing bangunan menjadi tulang punggung sektor pembangunan.
4. Penjual di Toko
Meski toko online berkembang pesat, kebutuhan akan interaksi langsung di toko fisik tetap ada. Penjual dengan pelayanan personal akan tetap memiliki tempat khusus di hati konsumen.
5. Pekerja Pengolahan Makanan
Industri pangan global tidak pernah sepi. Pekerja pengolahan makanan akan semakin dibutuhkan untuk memastikan ketersediaan produk yang sehat, aman, dan berkualitas.
6. Perawat dan Tenaga Kesehatan
Populasi dunia yang semakin menua menciptakan lonjakan kebutuhan tenaga kesehatan. Perawat, bidan, hingga tenaga medis pendukung akan tetap menjadi profesi vital di 2030.
7. Pekerja Layanan Makanan dan Minuman
Restoran, kafe, hingga gerai cepat saji tidak bisa hanya mengandalkan mesin. Sentuhan manusia dalam melayani pelanggan menjadikan profesi ini tetap relevan.
8. Guru Sekolah Menengah
Pendidikan dasar dan menengah adalah fondasi generasi mendatang. Guru tetap dibutuhkan, terutama di daerah yang membutuhkan tenaga pengajar dengan kualitas mumpuni.
9. Dosen dan Pengajar Perguruan Tinggi
Pendidikan tinggi juga tidak kehilangan perannya. Dosen dengan keahlian di bidang tertentu akan semakin dihargai dalam mencetak generasi siap kerja.
10. Pekerja Sosial dan Konselor
Layanan sosial serta kesehatan mental semakin dibutuhkan. Profesi konselor dan pekerja sosial menjadi penting untuk menjawab tantangan kesejahteraan masyarakat.
11. Tenaga Perawatan Pribadi
Perawatan lansia atau individu dengan kebutuhan khusus tidak bisa digantikan robot sepenuhnya. Tenaga perawatan pribadi tetap menjadi kebutuhan primer.
12. Tukang Kayu dan Tukang Finishing Bangunan
Seiring meningkatnya pembangunan, profesi tukang kayu, tukang cat, hingga tukang finishing akan tetap dicari. Keahlian praktis selalu memiliki nilai.
13. Pekerja Lapangan dan Buruh Umum
Profesi buruh umum di sektor pertanian, konstruksi, atau produksi tetap eksis. Meski kerap dianggap kurang bergengsi, kebutuhan tenaga fisik masih besar.
14. Pengemudi Transportasi Lokal
Selain pengiriman barang, transportasi manusia juga tetap penting. Sopir angkot, bus, atau kendaraan umum lain masih akan dibutuhkan, terutama di kawasan urban.
15. Konsultan Operasional Lokal
Manajer operasional skala kecil atau konsultan lapangan tetap menjadi bagian penting dari bisnis tradisional. Profesi ini menjembatani manajemen dan eksekusi di lapangan.
Profesi jadul ternyata tidak pernah benar-benar hilang, hanya berubah mengikuti zaman. Dari petani hingga pekerja sosial, semuanya memiliki peluang untuk berkembang di tahun 2030.
Jika Anda mampu memadukan keterampilan tradisional dengan pengetahuan modern, profesi-profesi ini bukan hanya relevan, tetapi juga bisa menjadi pilihan karier yang stabil dan menguntungkan.