Jangan Sampai Boncos! Begini Cara Bijak Gunakan Paylater di 2025
- Freepik
Lifestyle – Dalam beberapa tahun terakhir, layanan Buy Now Pay Later (BNPL) atau paylater semakin populer di Indonesia. Bukan hanya memudahkan belanja online, tetapi juga memberi fleksibilitas dalam mengatur arus kas pribadi.
Namun, jika tidak digunakan dengan bijak, paylater bisa jadi bumerang yang menjerat keuangan.
Di sisi lain, kehadiran perusahaan multifinance seperti Atome Finance Indonesia menunjukkan bahwa layanan ini terus berkembang. Bahkan di tengah tantangan ekonomi dan risiko kredit, industri BNPL tetap mampu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Pertanyaannya, bagaimana cara konsumen bisa menggunakan paylater secara cerdas agar aman dan menguntungkan? Berikut beberapa tips yang bisa diikuti.
1. Gunakan Paylater untuk Kebutuhan Produktif
Paylater sebaiknya tidak digunakan hanya untuk belanja konsumtif. Gunakan untuk kebutuhan yang bisa mendukung produktivitas, seperti membeli perangkat kerja, investasi skill, atau modal usaha kecil. Dengan begitu, cicilan yang dibayar setiap bulan terasa lebih ringan karena didukung oleh manfaat nyata.
2. Pilih Perusahaan Multifinance yang Terpercaya
Penting untuk memilih layanan paylater yang memiliki reputasi baik dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Misalnya, PT Atome Finance Indonesia, salah satu penyedia layanan BNPL di Indonesia, yang baru-baru ini berhasil meraih dua penghargaan nasional bergengsi di 2025.
Pada ajang Indonesia Best Multifinance Awards 2025, Atome dianugerahi penghargaan sebagai Best Multifinance for Adaptability and Effective Financial Management to Enhance Operational Revenue. Selain itu, Atome juga meraih dua penghargaan bergengsi di TOP GRC Awards 2025 yaitu TOP GRC 4-Star serta penghargaan individu The Most Committed GRC Leader 2025 untuk Presiden Direktur, Meri Ui.
Atome Finance Indonesia raih penghargaan
- Istimewa
“Bagi kami, penghargaan ini bukan sekadar simbol prestasi, tetapi pengingat bahwa multifinance punya peran penting dalam menggerakkan ekonomi, bukan hanya lewat pembiayaan konsumtif, tetapi juga sektor produktif,” kata Meri Ui, Presiden Direktur PT Atome Finance Indonesia, seperti dikutip dari siaran pers, Kamis, 10 September 2025.
Lebih dari sekadar pencapaian, prestasi ini menjadi dorongan bagi perusahaan untuk memperkuat peran dalam perekonomian nasional, serta menghadirkan layanan pembiayaan yang semakin inklusif, berkelanjutan, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. "Kami akan terus menghadirkan inovasi pembiayaan yang relevan agar industri multifinance tetap tumbuh berkelanjutan di tengah dinamika ekonomi," sambungnya.
3. Jangan Gunakan Melebihi Kemampuan Bayar
Setelah memilih multifinance terpercaya, Anda juga perlu menghitung kemampuan finansial Anda. Idealnya, cicilan tidak melebihi 30% dari total penghasilan bulanan. Jika terlalu tinggi, risiko gagal bayar bisa meningkat dan berdampak buruk pada skor kredit.
4. Manfaatkan Promo dengan Bijak
Banyak layanan paylater menawarkan diskon, cashback, atau cicilan tanpa bunga. Manfaatkan promo tersebut hanya jika sesuai kebutuhan. Jangan sampai promo membuat Anda belanja berlebihan.
5. Perhatikan Transparansi Biaya
Pastikan membaca syarat dan ketentuan sebelum menggunakan paylater. Cek bunga, biaya administrasi, serta denda keterlambatan. Perusahaan yang sehat, biasanya menekankan tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan sehingga transparansi biaya lebih terjamin.
6. Gunakan Sebagai Alat Pengatur Cash Flow
Paylater bisa menjadi solusi untuk menjaga arus kas, terutama ketika gaji belum cair tetapi kebutuhan mendesak sudah datang. Namun, gunakan dengan disiplin agar tidak menimbulkan utang menumpuk.
7. Evaluasi Penggunaan Setiap Bulan
Catat pengeluaran melalui paylater dan evaluasi apakah penggunaannya sesuai rencana. Jika terasa berlebihan, segera hentikan sebelum terlambat.
Jika strateginya tepat, paylater bukan sekadar alat konsumsi, tetapi juga bisa menjadi sarana manajemen keuangan yang mendukung produktivitas.