Alasan Job Hugging Jadi Tren di 2025, Benarkah Tanda Pasar Kerja Sedang Lesu?
- Freepik
Lesunya pasar kerja menjadi alasan utama. Data menunjukkan bahwa perusahaan mulai menahan laju perekrutan baru karena ketidakpastian ekonomi.
Inflasi yang tinggi, kebijakan suku bunga yang tetap ketat, serta kekhawatiran akan perlambatan pertumbuhan global membuat banyak perusahaan menunda ekspansi. Situasi ini otomatis mempersempit peluang bagi pekerja untuk mencari pekerjaan baru yang lebih menguntungkan.
2. Turunnya Imbal Hasil dari Job Hopping
Selama periode Great Resignation, pekerja yang pindah kerja bisa mendapatkan kenaikan gaji signifikan, bahkan hingga 20 persen. Namun menurut data Indeed Hiring Lab, pada 2025 kenaikan gaji akibat pindah kerja rata-rata hanya sekitar 5 persen.
Dengan potensi keuntungan yang menurun drastis, karyawan merasa usaha untuk pindah kerja tidak sebanding dengan risikonya.