Mana Lebih Efektif untuk Capai Financial Freedom, Investasi atau Hidup Hemat? Ini Jawabannya

Ilustrasi investasi
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Seperti kata pepatah bahwa banyak jalan menuju Roma. Begitu pula dengan beragam strategi yang bisa Anda temputh untuk meraih kebebasan finansial. Dari berbagai cara tersebut, investasi dan frugal living jadi cara yang paling efektif dan efisien meraih financial freedom.

Kebebasan finansial atau financial freedom adalah impian banyak orang. Kondisi ketika seseorang tidak lagi bergantung penuh pada gaji karena kebutuhan hidup sudah tercukupi dari tabungan, aset, atau penghasilan pasif.

Baik investasi dan frugal living sama-sama berorientasi pada pengelolaan uang, hanya saja pendekatannya berbeda. Pertanyaannya, strategi mana yang lebih cepat membawa seseorang menuju kebebasan finansial?

Apa Itu Frugal Living?

Frugal living adalah gaya hidup hemat dan cermat dalam menggunakan uang. Prinsipnya bukan sekadar mengurangi pengeluaran, tetapi juga memastikan setiap rupiah dibelanjakan dengan bijak.

Orang yang menerapkan frugal living biasanya akan menghindari utang konsumtif, dan memilih produk fungsional ketimbang barang bermerek mahal, serta fokus pada kebutuhan yang benar-benar penting. Dengan cara ini, biaya hidup bisa ditekan, tabungan dapat ditingkatkan, dan risiko keuangan dapat diminimalkan.

 

Kelebihan dari gaya hidup hemat ini adalah kemampuannya meningkatkan jumlah tabungan dalam waktu relatif singkat, membiasakan seseorang terhindar dari gaya hidup boros, serta membentuk disiplin finansial yang kuat.

Sementara kelemahannya adalah nilai uang yang disimpan di rekening tabungan rentan tergerus inflasi.  Sehingga pertumbuhan kekayaan pun menjadi lambat sehingga perjalanan menuju kebebasan finansial bisa memakan waktu lebih lama.

Apa Itu Investasi?

Berbeda dengan frugal living, investasi merupakan aktivitas menanamkan dana ke dalam instrumen keuangan atau aset dengan harapan nilainya meningkat. Pilihan instrumennya sangat beragam, mulai dari saham, reksa dana, obligasi, emas, hingga properti.

Melalui investasi, seseorang dapat menumbuhkan kekayaan lebih cepat karena dana yang ditanamkan berpotensi berkembang seiring waktu. Investasi memiliki sejumlah keunggulan, di antaranya adalah peluang pertumbuhan kekayaan yang signifikan, kesempatan menciptakan penghasilan pasif, serta kemampuannya melindungi nilai uang dari inflasi.

Meski demikian, risiko juga tidak dapat dihindari. Harga aset bisa saja turun, kesalahan memilih instrumen dapat menimbulkan kerugian, dan hasil investasi baru terasa dalam jangka panjang. Oleh karena itu, pengetahuan dan strategi yang tepat menjadi faktor penting dalam berinvestasi.

Mana yang Lebih Cepat?

Jika dibandingkan secara langsung, frugal living dan investasi memiliki peran yang berbeda dalam perjalanan menuju kebebasan finansial. Frugal living bisa dianggap sebagai fondasi awal karena dengan mengatur gaya hidup hemat, seseorang dapat mengumpulkan modal, mengurangi beban utang, dan menyiapkan dana darurat.

Jika hanya mengandalkan frugal living akan butuh waktu lama untuk mencapai financial freedom, sebab tabungan yang terkumpul tidak berkembang signifikan. Sebaliknya, investasi dapat berperan sebagai mesin penggerak utama.

Uang yang ditanamkan dalam instrumen investasi berpotensi tumbuh lebih cepat daripada sekadar ditabung. Misalnya, seseorang yang menabung Rp2 juta per bulan selama sepuluh tahun hanya akan mengumpulkan Rp240 juta.

Jumlah yang sama diinvestasikan dengan imbal hasil rata-rata 10 persen per tahun, nilainya bisa berkembang menjadi lebih dari Rp380 juta. Perbandingan ini menunjukkan bahwa investasi mampu memberikan akselerasi lebih cepat dibandingkan frugal living.

 

Gabungkan Investasi dan Frugal Living untuk Hasil Optimal

 

Meski terlihat seperti pilihan yang saling bertentangan, sebenarnya investasi dan frugal living justru saling melengkapi. Frugal living membantu menciptakan modal dan mengendalikan pengeluaran, sementara investasi memperbesar peluang pertumbuhan kekayaan.

  • Langkah strategis yang bisa dilakukan antara lain:
  • Terapkan frugal living secukupnya untuk mengatur gaya hidup.
  • Sisihkan dana darurat agar kondisi finansial tetap aman.
  • Gunakan sisa penghasilan untuk berinvestasi sesuai profil risiko.
  • Disiplin mengevaluasi keuangan secara berkala.

Berdasarka uraian di atas maka dapat ditari kesimpulan bahwa strategi yang lebih cepat menuju kebebasan finansial  adalah investasi. Frugal living memang penting untuk mengendalikan pengeluaran dan menabung modal awal, tetapi investasi adalah kunci percepatan karena mampu melipatgandakan kekayaan dan menciptakan penghasilan pasif.

Kombinasi keduanya adalah jalan paling efektif. Dengan disiplin gaya hidup hemat sekaligus berani berinvestasi, kebebasan finansial bisa dicapai lebih cepat, stabil, dan berkelanjutan.