Waspada! Salah Atur Cicilan Bisa Bikin Jatuh Miskin, Ini 10 Cara Bayar Utang Sampai Lunas

Ilustrasi melunasi utang
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Di era digital ini, kemudahan akses terhadap pinjaman online dan fasilitas cicilan, membuat siapa saja bisa membeli barang atau memenuhi kebutuhan dengan cepat. Namun, di balik kemudahan tersebut, banyak orang terjebak dalam utang yang tak terkendali karena kurang cermat dalam mengelola cicilan. 

 

Padahal, cicilan yang tidak teratur bisa menjadi penyebab utama kondisi keuangan jebol, bahkan memicu stres berkepanjangan.

 

Memiliki cicilan bukanlah hal yang salah, asalkan dikelola dengan perhitungan yang matang dan disesuaikan dengan kemampuan finansial Anda. Mengabaikan pengelolaan cicilan bisa berdampak serius pada cash flow bulanan, apalagi jika Anda memiliki lebih dari satu pinjaman, termasuk pinjaman online. 

 

Untuk menghindari hal ini, berikut adalah cara-cara mengatur cicilan dengan bijak agar keuangan tetap sehat dan terkendali.

 

1. Hitung Total Pendapatan dan Pengeluaran Bulanan

 

Langkah awal sebelum mengatur cicilan adalah mengetahui kemampuan finansial Anda. Hitung semua sumber pendapatan bulanan, kemudian catat seluruh pengeluaran tetap seperti biaya makan, transportasi, sewa, dan tagihan lainnya. Dari sisa pendapatan, barulah Anda bisa menentukan batas maksimal cicilan yang sanggup dibayar.

 

2. Pastikan Rasio Cicilan Maksimal 30% dari Pendapatan

 

Salah satu prinsip dasar keuangan pribadi adalah memastikan total cicilan Anda tidak melebihi 30% dari penghasilan bulanan. Jika melebihi batas ini, Anda berisiko mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok atau malah terpaksa berutang lagi untuk menutup pengeluaran lainnya. Jaga rasio ini agar keuangan tetap stabil.

 

3. Prioritaskan Utang Berdasarkan Bunga dan Jatuh Tempo

 

Jika Anda memiliki beberapa cicilan sekaligus, urutkan berdasarkan bunga tertinggi dan tanggal jatuh tempo terdekat. Bayar cicilan dengan bunga besar terlebih dahulu untuk menghindari beban bunga yang semakin menumpuk. Strategi ini dikenal sebagai metode “avalanche” dan terbukti efektif mengurangi beban utang lebih cepat.

 

4. Hindari Gali Lubang Tutup Lubang

 

Salah satu kesalahan umum dalam mengelola cicilan adalah mengambil pinjaman baru untuk membayar pinjaman lama. Ini hanya akan memperparah kondisi keuangan Anda. Jika Anda merasa kesulitan membayar cicilan, cari solusi lain seperti menambah penghasilan atau negosiasi ulang dengan pihak pemberi pinjaman.

 

5. Gunakan Pinjaman Online dengan Bijak

 

Pinjaman online memang menawarkan proses cepat dan mudah, tetapi sering kali dibarengi dengan bunga tinggi dan tenor pendek. Sebelum mengambil pinjaman online, pastikan Anda membaca seluruh syarat dan ketentuan, serta hitung kemampuan bayar cicilan Anda secara realistis. Gunakan pinjaman online hanya untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak.

 

6. Buat Jadwal Pembayaran dan Gunakan Reminder

 

Agar tidak lupa bayar cicilan, buat jadwal pembayaran yang terintegrasi dengan kalender harian Anda. Gunakan alarm atau aplikasi pengingat untuk menghindari keterlambatan yang bisa menimbulkan denda. Disiplin dalam jadwal pembayaran akan sangat membantu menjaga kestabilan keuangan.

 

7. Sisihkan Dana Cadangan untuk Cicilan

 

Jika memungkinkan, siapkan dana cadangan khusus untuk membayar cicilan minimal selama satu bulan ke depan. Dana ini bisa digunakan saat ada kondisi darurat atau penghasilan berkurang. Dengan begitu, Anda tidak akan terpaksa mengambil utang baru saat kondisi keuangan sedang sulit.

 

8. Evaluasi Pengeluaran Non-Penting

 

Periksa kembali pengeluaran Anda setiap bulan. Apakah masih ada langganan streaming yang jarang ditonton? Apakah Anda terlalu sering jajan di luar? Kurangi pengeluaran konsumtif dan alihkan dananya untuk membayar cicilan agar utang cepat lunas.

 

9. Pertimbangkan Konsolidasi Utang

 

Jika Anda memiliki banyak utang dengan bunga berbeda-beda, pertimbangkan untuk melakukan konsolidasi utang. Ini artinya Anda menggabungkan beberapa pinjaman menjadi satu dengan bunga yang lebih rendah dan tenor yang lebih panjang. Langkah ini bisa mempermudah pengelolaan cicilan bulanan.

 

10. Cari Sumber Penghasilan Tambahan

 

Jika cicilan sudah terlalu membebani, satu-satunya cara terbaik adalah meningkatkan pendapatan. Anda bisa mencoba freelance, jualan online, atau monetisasi hobi yang menghasilkan. Tambahan penghasilan akan membantu Anda membayar cicilan tanpa mengorbankan kebutuhan pokok.

 

Mengatur cicilan secara bijak bukan hanya menjaga kondisi finansial tetap stabil, tetapi juga memberi ketenangan pikiran. Dengan strategi yang tepat dan disiplin dalam membayar cicilan, Anda tidak hanya terhindar dari utang menumpuk, tetapi juga bisa mulai membangun kebebasan finansial secara perlahan. Ingat, cicilan adalah alat, bukan beban, selama Anda mengendalikannya dengan bijak.