Jurusan Kuliah yang Berisiko Tinggi Menganggur di Masa Depan, Waspada Sebelum Memilih
- Freepik
Lifestyle – Memilih jurusan kuliah adalah keputusan penting yang dapat memengaruhi masa depan karier Anda. Sayangnya, tidak semua jurusan memiliki prospek yang cerah.
Perubahan tren industri, kemajuan teknologi, dan persaingan ketat di dunia kerja membuat beberapa jurusan justru berisiko tinggi menghasilkan lulusan yang kesulitan mendapatkan pekerjaan.
Fakta ini tidak berarti jurusan tersebut tidak layak diambil, namun Anda perlu memahami risikonya. Permintaan pasar tenaga kerja yang menurun, perkembangan AI yang menggantikan sebagian fungsi manusia, dan jumlah lulusan yang melebihi lowongan yang tersedia adalah beberapa faktor utama yang menyebabkan tingginya risiko pengangguran.
Dengan mengetahui informasi ini, Anda dapat mempersiapkan strategi tambahan, seperti mengambil keterampilan tambahan atau sertifikasi yang relevan. Berikut adalah beberapa jurusan kuliah yang berisiko tinggi menganggur di masa depan:
1. Sastra Murni
Meski bermanfaat untuk pengembangan intelektual, jurusan ini memiliki peluang kerja yang terbatas jika tidak dibarengi keterampilan tambahan seperti penerjemahan, penulisan konten digital, atau pemasaran.
2. Ilmu Sejarah
Pekerjaan di bidang ini biasanya terbatas pada pendidikan, penelitian, atau museum, yang jumlah lowongannya relatif sedikit dibanding jumlah lulusan.
3. Antropologi dan Sosiologi
Meski relevan secara akademis, penerapan praktisnya di dunia kerja masih terbatas, kecuali jika digabungkan dengan kemampuan analisis data atau riset pasar.
4. Administrasi Perkantoran Konvensional
Otomatisasi dan perangkat lunak manajemen kini mengambil alih banyak tugas administrasi, sehingga kebutuhan tenaga kerja di bidang ini menurun.
5. Perpustakaan dan Informasi Tradisional
Digitalisasi informasi membuat permintaan pustakawan konvensional berkurang, meskipun peluang tetap ada bagi mereka yang mampu mengelola arsip digital.
6. Fotografi Konvensional
Dengan hadirnya kamera berkualitas tinggi di ponsel dan AI editing, jasa fotografi umum menjadi semakin tertekan. Fotografi spesialis masih punya peluang, namun persaingan ketat.
7. Desain Grafis Dasar
Aplikasi desain berbasis AI memungkinkan siapa saja membuat desain sederhana, sehingga desainer grafis yang hanya menguasai skill dasar berisiko kalah bersaing.
8. Akuntansi Manual
Perangkat lunak akuntansi otomatis dan integrasi sistem keuangan membuat sebagian pekerjaan akuntan level pemula berkurang. Akuntan yang fokus pada analisis strategis masih dibutuhkan.
9. Pariwisata Konvensional
Perubahan perilaku wisatawan yang lebih mandiri dengan aplikasi pemesanan membuat agen perjalanan tradisional berkurang, meski bidang hospitality tetap relevan.
10. Ilmu Politik Murni
Peluang kerja murni di bidang ini terbatas, kecuali di sektor pemerintahan atau organisasi tertentu. Kombinasi dengan ilmu komunikasi atau hukum bisa meningkatkan prospek.
Mengetahui risiko ini bukan berarti Anda harus menghindari jurusan tersebut sama sekali. Jika Anda memiliki minat dan bakat kuat di bidang tersebut, kuncinya adalah melengkapinya dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri modern.
Misalnya, menggabungkan jurusan seni dengan kemampuan digital marketing, atau jurusan humaniora dengan keahlian analisis data.
Persaingan kerja di masa depan akan semakin ketat, dan hanya mereka yang mampu beradaptasi dengan tren yang akan bertahan. Oleh karena itu, memilih jurusan kuliah sebaiknya dilakukan dengan riset matang, mempertimbangkan minat pribadi sekaligus peluang pasar kerja yang terus berubah.