Kupas Tuntas Peran AI di Dunia Kerja, Pekerjaan Hilang atau Peluang Baru?

Ilustrasi kerja era AI
Sumber :
  • Freepik

Tidak semua profesi aman dari gelombang otomatisasi. Pekerjaan yang bersifat rutin dan tidak memerlukan analisis kompleks menjadi yang paling rentan digantikan oleh AI. Misalnya, tugas data entry dan administrasi kini dapat dilakukan AI dengan kecepatan jauh lebih tinggi dibanding manusia.

Begitu juga dengan kasir dan teller yang mulai terpinggirkan akibat maraknya teknologi pembayaran digital dan layanan self-service. Profesi seperti call center manual juga menghadapi tantangan besar karena chatbot dan voice assistant semakin efisien dalam menjawab pertanyaan dasar.

Selain itu, pekerjaan akuntansi dasar dan pembuatan laporan kini banyak terbantu oleh software berbasis machine learning. Bahkan, beberapa bidang kreatif seperti penulisan artikel umum atau desain sederhana pun mulai tersentuh otomatisasi berkat kemunculan AI generatif, menandakan bahwa dampak teknologi ini merambah ke berbagai sektor.

Pekerjaan yang Aman dan Berkembang Berkat AI

 

Kabar baiknya, AI tidak hanya menghapus pekerjaan, tetapi juga membuka peluang bagi banyak profesi baru. AI Engineer dan Data Scientist menjadi spesialis yang bertugas merancang, mengembangkan, serta mengoptimalkan sistem AI.

Seiring meningkatnya digitalisasi, kebutuhan akan Analis Keamanan Siber juga tumbuh untuk melindungi data dan sistem dari ancaman siber. Posisi seperti AI Product Manager kini penting untuk mengelola produk berbasis kecerdasan buatan, sementara Trainer dan Quality Control AI memastikan teknologi berjalan sesuai etika dan standar kualitas.