Bukan Cuma Bisnis, Jurusan Kuliah di Bidang Teknik Ini Punya Prospek Cerah di Tahun 2030

Ilustrasi Wisuda
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Selama ini, jurusan bisnis kerap primadona pilihan kuliah di berbagai universitas terbaik di Indonesia karena dianggap menjanjikan dari segi prospek kerja. Namun, tren global menunjukkan bahwa bidang teknik justru kian diminati dan dibutuhkan perusahaan besar terutama menghadapi tantangan dunia pada 2030.

Transformasi digital, transisi energi hijau, hingga pembangunan infrastruktur pintar mendorong permintaan tinggi terhadap tenaga kerja teknik yang kompeten dan adaptif. Tidak hanya di sektor industri konvensional, lulusan teknik juga kini merambah startup teknologi, perusahaan multinasional, hingga lembaga penelitian inovatif.

Berikut beberapa jurusan kuliah dalam rumpun ilmu teknik dengan prospek cerah di 2030.

1. Teknik Informatika dan Ilmu Komputer

Di era digital yang makin kompleks, kebutuhan akan software engineer, data analyst, dan AI specialist meningkat tajam. Jurusan kuliah ini tidak lagi hanya soal pemrograman tetapi mencakup keamanan siber, kecerdasan buatan (AI), hingga pengembangan teknologi berbasis cloud.

Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan bahwa sektor teknologi informasi akan terus tumbuh di atas 8 persen per tahun hingga 2030. Ini menjadikan jurusan teknik informatik dan ilmu komputer salah satu sektor dengan permintaan tenaga kerja tertinggi.

2. Teknik Elektro dan Robotika

Kemajuan dalam otomasi, kendaraan listrik, dan industri 4.0 membuka peluang besar bagi lulusan Teknik Elektro. Talenta dibutuhkan untuk mendesain sistem kontrol, perangkat sensorik, hingga pengembangan robot pintar di sektor manufaktur, logistik, dan kesehatan.

Selain itu, pergeseran menuju kendaraan otonom dan rumah pintar (smart home) juga menjadikan jurusan kuliah ini relevan untuk masa depan.

3. Teknik Energi Terbarukan

Dengan target net zero emission pada 2060, Indonesia dan banyak negara lain semakin serius mengembangkan energi alternatif seperti surya, angin, dan hidro. Jurusan teknik energi terbarukan menjadi kunci untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mampu merancang dan mengelola teknologi ramah lingkungan. Permintaan insinyur di bidang ini diprediksi melonjak seiring peningkatan investasi global dalam sektor energi hijau.

4. Teknik Sipil

Pembangunan kota pintar (smart city) dan kebutuhan akan infrastruktur tahan iklim membuat lulusan jurusan Teknik Sipil tetap relevan di tengah ancaman AI. Bedanya, kini insinyur sipil juga harus memahami pendekatan keberlanjutan, efisiensi energi, dan dampak lingkungan dari proyek konstruksi.

Kombinasi antara teknik sipil dan teknologi digital seperti BIM (Building Information Modeling) akan menjadi standar dalam pembangunan masa depan.

5. Teknik Biomedis

Kemajuan di bidang kesehatan mendorong perkembangan teknologi medis yang semakin kompleks. Jurusan Teknik Biomedis memadukan ilmu teknik dengan biologi untuk menciptakan alat kesehatan canggih, mulai dari prostetik pintar hingga perangkat diagnosis otomatis.

Dengan populasi penduduk bumi yang menua dan kebutuhan pelayanan kesehatan meningkat, prospek karier di bidang ini diperkirakan akan terus menanjak.

Pada tahun 2030 bukan hanya tentang bisnis dan teknologi finansial. Dunia membutuhkan lebih banyak insinyur yang mampu menciptakan solusi konkret bagi berbagai tantangan global. Jurusan teknik dengan pendekatan multidisipliner dan keberlanjutan akan menjadi fondasi pembangunan masa depan.

Bagi generasi muda yang sedang mempertimbangkan jurusan kuliah, memilih program studi teknik bisa menjadi langkah strategis untuk membangun karier yang tahan krisis, berdampak besar, dan tetap relevan dalam jangka panjang.