5 Tips Belanja Hemat Agar Dompet Selamat, Aman Dari Godaan Konsumtif!
- Freepik
Lifestyle – Kemampuan belanja cerdas menjadi ‘kebutuhan’ mendesak untuk menjaga stabilitas keuangan. Kalangan milenial dan Gen Z banyak yang terjebak dalam pembelian impulsif tanpa perencanaan yang menyebabkan pemborosan yang dapat dihindari dengan strategi belanja yang tepat.
Belanja cerdas bukan hanya soal hemat, tetapi juga tentang membuat keputusan yang bijak untuk memenuhi kebutuhan tanpa mengorbankan tujuan finansial jangka panjang. Berikut lima tips praktis belanja cerdas yang patut untuk Anda coba dalam upaya menjaga dompet aman dan terhindar dari pemborosan tetapi tanpa merasa sengsara.
1. Buat Daftar Bulanan dan Evaluasi Mingguan
Menyusun daftar kebutuhan bulanan membantu memisahkan barang esensial, seperti bahan makanan, dari keinginan seperti pakaian baru. Evaluasi mingguan memastikan Anda tetap fokus dan menghindari pembelian impulsif.
Sisihkan waktu setiap di akhir Minggu untuk mengecek kebutuhan minggu berikutnya, seperti beras atau sabun. Tindakan ini bertujuan agar tidak tergoda belanja spontan.
2. Terapkan Prinsip Cost per Use
Cost per Use (CPU) adalah metode perhitungan biaya berdasarkan berapa kali suatu barang digunakan. Konsep ini membantu menilai nilai ekonomis suatu produk, terutama barang dengan harga tinggi.
Jadi sebelum membeli, hitung berapa kali barang akan digunakan dibandingkan harganya. Misalnya, sepatu Rp1 juta yang dipakai 200 kali (2 tahun) memiliki cost per use Rp5.000. Ini lebih hemat dibandingkan sepatu Rp300.000 yang rusak dalam 3 bulan (Tempo, 2025).
3. Bandingkan Produk melalui Review Online
Ulasan dan rating pengguna di e-commerce membantu menghindari pembelian barang yang mengecewakan. Sekitar 70 persen konsumen Indonesia mengandalkan review sebelum membeli elektronik.
Orang yang belanja cerdas akan meluangkan waktu 5–10 menit untuk membaca ulasan produk dan cek rating minimal 4,5 bintang. Gunakan filter ulasan terbanyak di Shopee untuk produk terpercaya.
4. Pisahkan Kebutuhan dan Reward
Memisahkan kebutuhan dari reward guna mencegah pengeluaran berlebihan. Tetapkan anggaran reward maksimal 10 persen dari pendapatan bulanan. Komitmen terhadap alokasi yang telah Anda tetapkan, jika menipis maka saatnya Anda harus menahan untuk membeli ‘reward’ tersebut.
5. Jangan Malu Gunakan Promo
Promo, cashback, atau diskon di e-commerce seperti dalam rangkaian hari belanja online nasional (Harbolnas) diperkirakan dapat menghemat hingga 30 persen. Namun, hanya beli barang dalam daftar kebutuhan. Hindari membeli hanya karena diskon. Aktifkan notifikasi promo di aplikasi untuk barang esensial atau mendapatkan harga termurah.
Belanja cerdas membantu Anda mampu memenuhi kebutuhan pokok dan tetap menikmati gaya tanpa mengorbankan kebahagiaan. Selain itu, dompet juga terjaga.