Fatherless Jadi Tantangan Besar bagi Single Parent, Ini 6 Dampaknya Bisa Ganggu Tumbuh Kembang Anak

Ilustrasi bangunkan anak tanpa drama
Sumber :
  • Freepik

3. Masalah Perilaku dan Kenakalan Remaja

Banyak riset menunjukkan bahwa anak yang tumbuh dalam keluarga fatherless lebih berisiko terlibat dalam kenakalan remaja, seperti perkelahian, bolos sekolah, penyalahgunaan zat, hingga perilaku kriminal. Kurangnya disiplin, perhatian, dan kontrol sosial dari figur ayah dapat membuka celah bagi perilaku menyimpang. Hal ini juga diperkuat oleh lingkungan sosial yang negatif jika tidak diimbangi dengan pengawasan yang memadai.

4. Kendala dalam Prestasi Akademik

Fatherless juga berkorelasi dengan penurunan prestasi akademik. Anak tanpa figur ayah cenderung kurang memiliki dorongan belajar yang kuat, mengalami kesulitan berkonsentrasi, serta lebih sering menunjukkan sikap apatis terhadap pendidikan. Selain itu, kurangnya dukungan struktural dan finansial yang biasanya disediakan ayah berdampak pada akses belajar yang terbatas.

5. Kesulitan Menjalin Hubungan Sosial

Kehilangan figur ayah bisa menghambat kemampuan anak dalam membangun relasi sehat dengan orang lain. Anak perempuan, misalnya, bisa mengalami kesulitan mempercayai lawan jenis, sedangkan anak laki-laki bisa tumbuh dengan konsep maskulinitas yang menyimpang atau tidak stabil. Ini berdampak hingga masa dewasa, dalam bentuk hubungan interpersonal yang tidak sehat atau ketakutan membentuk keluarga sendiri.

6. Potensi Siklus Fatherless Berulang