Tak hanya 'In This Economy', Ini 8 Istilah Finansial Viral yang Wajib Anda Tahu di Era Ekonomi Modern

Ilustrasi mengatur keuangan
Sumber :
  • Freepik

5. Retail Investing

Retail investing merujuk pada investasi langsung oleh individu, seperti membeli saham, reksa dana, atau kripto, yang kini mudah diakses melalui platform digital seperti aplikasi investasi. Tren ini mencerminkan demokratisasi investasi, di mana anak muda dapat memulai dengan modal kecil. 

Popularitas istilah ini di media sosial didorong oleh kisah sukses dan edukasi finansial. Namun, penting untuk berhati-hati agar tidak terjebak dalam investasi spekulatif hanya karena tren sesaat.

6. FOMO (Fear of Missing Out)

Dalam konteks finansial, FOMO adalah ketakutan kehilangan peluang investasi, seperti membeli saham atau kripto yang sedang naik karena ramai dibicarakan di media sosial. Sayangnya, FOMO sering mendorong keputusan impulsif tanpa analisis mendalam, meningkatkan risiko kerugian. Edukasi tentang riset investasi menjadi kunci untuk menghindari jebakan FOMO.

7. Latte Factor

Istilah latte factor mengacu pada pengeluaran kecil sehari-hari, seperti membeli kopi di kafe, yang jika diakumulasikan bisa menggerus anggaran. Istilah ini viral karena mendorong kesadaran untuk mengurangi pengeluaran tidak perlu dan mengalihkannya ke tabungan atau investasi. Misalnya, menghemat Rp50.000 per hari dari kopi bisa menghasilkan jutaan rupiah dalam setahun.