Strategi Lucy Guo Menjadi Triliuner Termuda di Usia 30 Tahun hingga Jadi Sosok Penting di Industri Teknologi Global

Lucy Gou Triluner Termuda di Dunia
Sumber :
  • Fortune

Lifestyle – Kesuksesan finansial di usia muda adalah impian banyak orang. Sayangnya, hanya sedikit yang mampu mewujudkannya salah satumya adalah Lucy Guo, seorang triliuner muda yang meraih finansial freedom pada usia ke-30 Tahun. 

Lucy Guo berhasil memiliki kekayaan sebesar US$1,3 miliar atau sekitar Rp 21 triliun berkat perannya sebagai salah satu pendiri Scale AI dan CEO Passes. Ini yang menjadikannya sebagai figur inspiratif di dunia teknologi. 

Perjalanan Lucy masuk jajaran triliuner dunia di usia muda diraih melalui kerja keras, visi strategis, dan cara mengatur keuangan yang bijak menuju kesuksesan luar biasa. Berikut uraian strategi yang digunakan Lucy Guo untuk meraih status triliuner yang patut Anda tiru.

1. Memulai Karier Sejak Dini

Lucy Guo memulai perjalanan kariernya di dunia teknologi sejak usia muda. Pada usia 21 tahun, ia mendirikan Scale AI bersama Alexandr Wang pada tahun 2016 yang fokus pada pelabelan data untuk melatih sistem kecerdasan buatan (AI) dan kini telah memiliki valuasi US$25 miliar. 

Guo memanfaatkan peluang di sektor teknologi yang sedang berkembang pesat, khususnya AI, yang menjadi tulang punggung banyak industri modern. Apa yang Gou lakukan mengajarkan pentingnya melihat peluang dan potensi besar serta keberanian mengambil risiko sejak dini untuk membangun fondasi kesuksesan.

2. Kerja Keras dan Dedikasi Tinggi

Salah satu faktor utama kesuksesan Guo adalah etos kerjanya yang luar biasa. Ia dikenal pribadi yang bekerja dari pagi hingga larut dari pukul 05.30 dan berakhir tengah malam sebab ia bekerja sesuai passion dan menikmati setiap prosesnya.

Gou menunjukkan bahwa kesuksesan besar membutuhkan komitmen waktu dan energi yang signifikan, terutama di tahap awal membangun bisnis. Ia menyinggung kalangan yang membutuhkan keseimbangan antara kerja dan kehidupan sosial (work life balance) sebagai orang yang belum menemukan pekerjaan yang benar-benar mereka cintai.

3. Berinvestasi di Sektor Strategis

Setelah meninggalkan Scale AI pada tahun 2018, Guo mendirikan sebuah firma investasi bernama Backend Capital yang mengelola dana hingga US$200 juta yang fokus pada sektor AI, fintech, big data, dan keamanan siber. Ia juga meluncurkan Passes pada tahun 2022, sebuah platform untuk membantu kreator digital memonetisasi konten mereka.

Langkah Gou dengan berinvestasi di bidang teknologi inovatif ini menunjukkan visinya dalam memilih sektor dengan potensi pertumbuhan tinggi. Ini menjadi kunci dalam mempertahankan dan meningkatkan kekayaannya.

4. Gaya Hidup Hemat dan Sederhana

Meskipun memiliki kekayaan hingga triliunan, Guo dikenal menjalani gaya hidup hemat. Ia sering memanfaatkan promo seperti beli satu gratis satu untuk makanan dan menghindari pembelian barang mewah yang tidak perlu. 

Menurutnya, flexing atau pamer kekayaan lebih umum dilakukan oleh orang kaya baru (OKB) bukan triliuner seperti dirinya. Hidup hemat dan sederhana merupakan wujud disiplin finansial yang seyogyanya dipertahankan meskipun sudah mencapai kesuksesan besar.

5. Membangun Jaringan dan Kolaborasi Strategis

Kesuksesan Guo tidak lepas dari kolaborasinya dengan individu berbakat seperti Alexandr Wang. Dengan bekerja bersama mitra yang memiliki visi serupa, Guo mampu membangun perusahaan yang melayani raksasa teknologi seperti OpenAI dan Alphabet. Jaringan profesional yang kuat memungkinkan Guo untuk memperluas peluang bisnis dan memperkuat posisinya di industri teknologi.

6. Fokus pada Inovasi dan Solusi Nyata

Scale AI yang didirikan Guo menawarkan solusi pelabelan data yang esensial untuk pengembangan AI sehingga menjadikannya mitra strategis bagi perusahaan teknologi besar. Demikian pula, Passes menunjukkan kemampuan Guo untuk mengidentifikasi kebutuhan pasar, yaitu platform monetisasi untuk kreator digital. 

Strategi ini menekan pentingnya menciptakan produk atau layanan yang menjawab masalah nyata di pasar. Pada akhirnya menciptakan nilai tambah yang signifikan dan berkelanjutan.