Pensiunan Stop Beli 3 Barang Ini Kalau Nggak Mau Sengsara di Masa Tua

Ilustrasi pensiun
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Tarif impor mengancam ekonomi seluruh negara di dunia, tidak terkecuali para pensiunan. Kelompok ini dinilai menjadi kalangan yang paling salah satu yang paling terdampak yang 'memaksa' mereka menahan beberapa pembelian agar tidak sengsara di masa tua. 

Data National Association of Federal Retirees yang menunjukkan bahwa 1 dari 4 lansia sudah mengalami kesulitan karena kenaikan harga bahkan sebelum tarif baru diberlakukan. Pungutan bea masuk ini arif-tarif menambah beban yang sudah ada semakin berat.

Mengutip dari Go Banking Rates, Pendiri Financially Fulfilled Physio, Robin Valadares, menyarankan tiga barang yang sebaiknya tidak lagi dibeli atau dikurangi pembeliannya oleh para pensiunan. Tujuannya supaya keuangan mereka tetap terjaga dan menikmati masa pensiun dengan bahagia dan sejahtera.

1. Elektronik dan Peralatan Rumah Tangga

Masa pensiun sering kali dianggap sebagai waktu yang tepat untuk menikmati hidup, termasuk membeli perangkat teknologi terbaru. Apalagi jika alasan membeli hanya karena model terbaru.

Valadares memperingatkan, banyak barang elektronik impor dikenakan tarif tambahan, seperti televisi, mesin pencuci piring, pembuat kopi canggih hingga smarthphone pintar untuk sang cucu yang menyebabkan lonjakan harga sehingga harganya dibanderol lebih mahal. 

Sebagai alternatif, barang refurbished (bekas yang telah diperbarui) atau barang bekas berkualitas bisa menjadi pilihan yang lebih hemat. Jika barang lama rusak, pertimbangkan untuk memperbaikinya di bengkel lokal. 

2. Pakaian dan Sepatu Impor

Menurut Valadares, banyak orang tidak menyadari bahwa sebagian besar pakaian dan sepatu yang dimiliki adalah produk impor. Ia tidak menyarankan untuk berhenti belanja pakaian sepenuhnya, namun sebaiknya menghindari merek ternama (branded), pakaian olahraga bermerk, atau fesyen cepat (fast fashion), khususnya yang kualitasnya rendah dan mudah rusak.

Analisis dari Yale Budget Lab pada April 2025 memperkirakan tarif impor sepanjang 2025 bisa meningkatkan harga pakaian hingga 17 persen. Untuk menyiasatinya, para pensiunan disarankan untuk berbelanja di toko barang bekas (thifting) di mana kemampuan memilah secara teliti maka Anda mendapat pakaian berkualitas dengan harga terjangkau. 

3. Bahan Makanan Impor

Kenaikan harga bahan makanan telah dirasakan hampir semua orang. Sehingga Valadares meminta agar para pensiunan lebih selektif, terutama untuk makanan impor, makanan olahan, serta kebutuhan pokok seperti minyak zaitun dan beras.

Ia juga merekomendasikan untuk mengindari buah dan sayur impor untuk sementara waktu karena harganya akan terus naik akibat tarif. Usahakan untuk memberli produk lokal dan atau buah musiman guna menekan pengeluaran harian.

Demikian tiga barang yang sebaiknya tidak dibeli para pensiunan agar tidak membuat dompet tipis. Dengan mengelola pengeluaran secara bijak, masa pensiun tetap bisa dijalani dengan tenang dan bahagia tanpa perlu mengkhawatirkan finansial.