Viral! Desa di Prancis Tawarkan Rumah Cuma Rp19 Ribuan, Minat?

Lifestyle – Bayangkan jika Anda bisa memiliki rumah di Eropa hanya dengan harga segelas kopi. Kedengarannya mustahil, bukan? Tapi di sebuah desa kecil nan indah di Prancis bernama Ambert, hal ini benar-benar terjadi. 

Pemerintah setempat menawarkan rumah seharga hanya €1, atau sekitar Rp19.000 saja! Tentu saja, kabar ini langsung menarik perhatian banyak orang, terutama mereka yang bermimpi tinggal di luar negeri dengan bujet minimalis.

Namun, jangan terburu-buru menjual kendaraan atau mengemas koper Anda. Di balik harga yang sangat murah ini, ada sejumlah ketentuan penting yang perlu Anda ketahui. 

Melansir dari Time Out, program ini bukan sekadar penjualan murah tanpa alasan, melainkan bagian dari strategi serius pemerintah lokal untuk menyelamatkan desa dari ancaman penurunan populasi. Fenomena serupa juga telah diterapkan di beberapa kota kecil Eropa lainnya, terutama di Italia dan Prancis.

Mengapa Ambert Menjual Rumah Seharga €1?

Ambert adalah sebuah komune kecil berpenduduk sekitar 6.500 jiwa yang terletak di Prancis tenggara. Di beberapa bagian wilayahnya, tingkat kekosongan rumah mencapai hingga 60 persen. 

Angka tersebut sangat memprihatinkan dan menjadi ancaman nyata bagi kelangsungan ekonomi serta kehidupan sosial masyarakat setempat. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah lokal meluncurkan program revitalisasi lima tahun, dan salah satu langkahnya adalah menjual rumah kosong dengan harga simbolis €1.

Program ini sudah menunjukkan dampak positif. Dua tahun lalu, sekolah lokal menambah satu kelas baru karena meningkatnya jumlah murid. Selain itu, bangunan lama kamar dagang juga tengah direnovasi untuk dijadikan ruang publik yang akan membuka lapangan kerja baru bagi warga. 

Singkatnya, ini bukan sekadar program jual rumah murah, tapi upaya menyeluruh untuk menghidupkan kembali komunitas lokal.

Apa Saja Syaratnya?

Meski terdengar sangat menggiurkan, rumah seharga €1 ini disertai sejumlah persyaratan yang harus Anda penuhi. Berikut ini beberapa ketentuan utama yang perlu Anda ketahui:

1. Wajib Tinggal Minimal 3 Tahun

Program ini tidak ditujukan untuk pembeli rumah kedua atau properti liburan. Anda harus benar-benar pindah dan tinggal di rumah tersebut selama minimal tiga tahun setelah rumah dinyatakan layak huni.

2. Renovasi Menyeluruh Adalah Kewajiban

Rumah-rumah yang dijual memang sangat murah, namun kondisinya rata-rata sangat membutuhkan perbaikan. Anda harus siap melakukan renovasi besar, mulai dari atap, jendela, isolasi, hingga instalasi listrik. Pemerintah bahkan meminta Anda menandatangani komitmen tertulis lengkap dengan jadwal penyelesaian renovasi.

3. Kemampuan Bahasa Prancis Dibutuhkan

Proses pembelian properti di negara asing bukan hal sederhana. Semua negosiasi, dokumen, hingga komunikasi dengan kontraktor lokal dilakukan dalam bahasa Prancis. Maka dari itu, jika Anda benar-benar serius ingin membeli rumah ini, kemampuan berbahasa Prancis menjadi sangat penting.

4. Risiko Penalti Jika Melanggar Ketentuan

Jika Anda tidak memenuhi komitmen yang telah disepakati, misalnya, gagal menyelesaikan renovasi atau pindah sebelum batas waktu, maka Anda bisa dikenai penalti. Termasuk kewajiban mengembalikan bantuan atau hibah renovasi yang mungkin telah diberikan.

Kesempatan Emas atau Tantangan Berat?

Bagi sebagian orang, ini adalah peluang langka untuk memulai hidup baru di Eropa dengan biaya awal yang sangat rendah. Tapi bagi Anda yang tidak siap secara finansial, mental, dan administratif, program ini bisa menjadi tantangan yang cukup berat.

Sebelum Anda memutuskan untuk ikut serta dalam program ini, pastikan Anda sudah melakukan riset mendalam, menghitung biaya renovasi dengan cermat, meningkatkan kemampuan bahasa Prancis, dan memahami betul kehidupan di komunitas kecil seperti Ambert.

Jadi, apakah Anda tertarik memiliki rumah di Prancis hanya dengan Rp19 ribuan? Mungkin ini saatnya mewujudkan impian Eropa Anda, dengan syarat, Anda siap dengan semua tantangannya. Bagaimana, Anda siap?