Auto Tajir! Timothy Ronald Bongkar 3 Rahasia Investasi Cerdas ala Warren Buffett

Timothy Ronald
Sumber :
  • Instagram: @timothyronaldd

Ini adalah inti dari filosofi investasi nilai yang dianut oleh Warren Buffett. Banyak investor pemula terjebak dalam godaan spekulasi, mengejar rekomendasi "panas" dari teman atau tergiur janji cepat kaya. Sayangnya, pendekatan semacam ini seringkali berujung pada kerugian besar yang sulit dipulihkan.

Penting untuk memahami dampak kerugian terhadap portofolio Anda. Sebagai contoh, jika investasi Anda turun 50 persen, menurut Timothy perlu kenaikan 100 persen untuk kembali ke titik modal awal. Ini menunjukkan betapa berbahayanya kerugian besar. 

Portofolio utama harus dijaga ketat dari risiko kerugian yang tidak perlu, dengan fokus pada aset yang memiliki fundamental kuat dan prospek jangka panjang. Jika Anda ingin mengejar spekulasi pasar, Timothy menyarankan untuk mengalokasikan dana terpisah untuk jika Anda memang ingin mencoba investasi berisiko tinggi.

2. Hanya Berinvestasi Apa yang Kamu Mengerti

Prinsip kedua yang tak kalah penting adalah berinvestasi pada apa yang Anda pahami. Konsep ini sering disebut sebagai lingkaran kompetensi atau circle of competence. 

Ide dasarnya sederhana adalah Anda harus benar-benar mengerti seluk-beluk bisnis atau aset yang Anda investasikan. Jangan pernah membohongi diri sendiri tentang batas pengetahuan Anda.

Berinvestasi di luar lingkaran kompetensi Anda hampir selalu berakhir dengan kerugian, karena Anda membuat keputusan berdasarkan asumsi atau informasi yang tidak lengkap. Timothy menuturkan, ia selalu kehilangan uang saat berinvestasi ke sektor-sektor yang tidak ia mengerti.