Usia 30 Tahun Wajib Punya Tabungan Berapa Sih? Simak Hitungannya di Sini!

Lifestyle – Memasuki usia 30 tahun sering kali menjadi momen reflektif dalam hidup. Di usia ini, sebagian orang mulai mapan dalam karier, ada yang baru menikah, punya anak, atau mulai berpikir serius tentang masa depan.

Salah satu aspek penting yang kerap menjadi sorotan adalah kondisi keuangan, khususnya soal tabungan. Banyak orang bertanya-tanya, sebenarnya di usia 30 tahun idealnya kita sudah punya tabungan berapa? 

Pertanyaan ini wajar, apalagi jika Anda merasa belum punya simpanan yang cukup atau masih sering hidup dari gaji ke gaji. Tapi tenang, semua bisa dimulai dari sekarang. Artikel ini akan membahas berapa jumlah tabungan ideal di usia 30-an serta cara mencapainya secara realistis.

Patokan Ideal Tabungan Usia 30 Tahun

Tak ada angka pasti yang berlaku untuk semua orang, karena kondisi keuangan setiap individu berbeda. Namun, para perencana keuangan punya patokan umum yang bisa dijadikan acuan. Salah satunya berasal dari teori multiplikasi penghasilan tahunan.

Menurut teori tersebut, idealnya seseorang memiliki tabungan sebesar dua kali penghasilan tahunannya saat menginjak usia 30. Misalnya, jika penghasilan Anda per bulan adalah Rp7 juta, maka dalam setahun Rp84 juta. Artinya, Anda disarankan punya tabungan sekitar Rp168 juta di usia 30.

Namun perlu diingat, yang dimaksud “tabungan” di sini bukan hanya uang di rekening tabungan biasa. Ini bisa mencakup dana darurat, simpanan di deposito, reksa dana, emas, atau instrumen lain yang mudah dicairkan.

Kenapa Penting Punya Tabungan di Usia 30?

1. Menghadapi kebutuhan tak terduga

Usia 30-an sering kali dihadapkan pada tanggung jawab baru seperti menikah, punya anak, cicilan rumah, atau biaya kesehatan. Tanpa tabungan, Anda akan mudah stres saat terjadi keadaan darurat.

2. Memulai investasi dan dana pensiun lebih dini

Semakin awal Anda punya modal dari tabungan, semakin besar peluang Anda untuk mengembangkan kekayaan lewat investasi.

3. Meningkatkan stabilitas mental dan finansial

Hidup tanpa tabungan bisa membuat Anda merasa cemas dan tidak bebas dalam mengambil keputusan hidup. Dengan tabungan, Anda punya ruang untuk bernapas dan merencanakan masa depan lebih baik.

Cara Realistis Mencapai Tabungan Ideal

1. Tentukan Target Tabungan Anda

Hitung penghasilan tahunan Anda, lalu kalikan dua untuk menentukan target. Anda bisa membaginya per bulan agar lebih terukur. Misalnya, untuk capai Rp168 juta dalam 5 tahun, berarti perlu menyisihkan sekitar Rp2,8 juta per bulan.

2. Gunakan Metode 50/30/20

Atur keuangan dengan membagi penghasilan menjadi:

- 50% untuk kebutuhan pokok

- 30% untuk keinginan pribadi

- 20% untuk tabungan dan investasi

Jika gaji Anda Rp7 juta, maka sekitar Rp1,4 juta bisa dialokasikan untuk ditabung atau diinvestasikan setiap bulan.

3. Pisahkan Rekening Tabungan dan Belanja

Buat rekening khusus untuk menampung tabungan Anda. Hindari mencampur dengan rekening sehari-hari agar tidak tergoda untuk menggunakan uang tersebut.

4. Otomatisasi Menabung

Aktifkan fitur autodebet dari rekening gaji ke rekening tabungan setiap tanggal gajian. Dengan begitu, menabung jadi kebiasaan tanpa harus dipikirkan terus-menerus.

5. Mulai Investasi Ringan

Setelah punya dana darurat minimal 3 bulan pengeluaran, Anda bisa mulai menyisihkan sebagian tabungan ke investasi seperti reksa dana pasar uang, logam mulia, atau deposito.

6. Kurangi Pengeluaran Konsumtif

Coba tinjau kembali gaya hidup. Mungkin Anda bisa lebih hemat dengan masak di rumah, berhenti berlangganan layanan yang tidak digunakan, atau mengurangi belanja impulsif.

7. Cari Penghasilan Tambahan

Jika tabungan sulit terkumpul hanya dari satu sumber pendapatan, pertimbangkan freelance, jualan online, atau usaha kecil-kecilan yang sesuai dengan waktu dan kemampuan Anda.

Usia 30 tahun bukan berarti Anda harus punya semuanya, tapi merupakan waktu yang tepat untuk mulai serius membangun fondasi keuangan. Memiliki tabungan bukan hanya soal angka, tapi soal keamanan, ketenangan, dan kesiapan menghadapi masa depan.

Ingat, meskipun Anda belum mencapai target tabungan ideal, tidak pernah ada kata terlambat untuk memulai. Yang penting adalah konsisten, disiplin, dan realistis dalam mengatur keuangan pribadi Anda.

Selamat merencanakan, dan semoga masa depan finansial Anda semakin cerah!