5 Jenis Investasi yang Aman dan Cocok untuk Karyawan Bergaji Pas-pasan
- Freepik
Lifestyle – Banyak karyawan merasa bahwa investasi hanya cocok untuk mereka yang bergaji besar. Padahal, anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Faktanya, Anda tetap bisa memulai investasi meskipun dengan penghasilan pas-pasan, asalkan memiliki strategi yang tepat dan disiplin dalam mengelola keuangan.
Investasi bukan soal seberapa besar nominal yang ditanamkan, tetapi seberapa konsisten Anda melakukannya.
Saat ini, tersedia banyak pilihan investasi dengan modal rendah dan risiko yang terkendali, sehingga bisa diakses oleh siapa saja, termasuk karyawan dengan gaji terbatas. Berikut ini adalah lima jenis investasi yang aman dan cocok untuk Anda yang ingin memulai perjalanan finansial secara perlahan namun pasti.
1. Reksa Dana Pasar Uang
Reksa dana pasar uang adalah pilihan terbaik untuk pemula dengan gaji terbatas. Jenis investasi ini mengelola dana Anda ke instrumen pasar uang seperti deposito dan surat utang jangka pendek. Keunggulannya adalah tingkat risiko yang rendah, likuiditas tinggi, dan bisa dimulai dengan modal kecil, bahkan mulai dari Rp10.000.
Banyak aplikasi investasi terpercaya seperti Bibit, Ajaib, atau Bareksa yang menawarkan reksa dana pasar uang. Anda cukup menentukan profil risiko, dan sistem akan merekomendasikan produk yang cocok.
2. Emas Digital
Investasi emas sudah dikenal sejak lama sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi. Kini, Anda bisa membeli emas secara digital mulai dari nominal yang sangat kecil, misalnya Rp5.000 atau Rp10.000. Platform seperti Tokopedia Emas, Pegadaian Digital, atau Pluang memungkinkan Anda berinvestasi emas dengan mudah dan aman.
Emas cocok sebagai investasi jangka menengah hingga panjang. Anda bisa menggunakannya untuk tujuan seperti dana menikah, biaya pendidikan, atau pembelian rumah di masa depan.
3. Deposito Berjangka
Jika Anda menginginkan investasi yang aman dengan imbal hasil tetap, deposito berjangka bisa menjadi pilihan. Dengan menyimpan uang dalam jangka waktu tertentu, Anda akan mendapatkan bunga lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Keamanannya pun dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), selama memenuhi batas maksimum yang ditentukan.
Meskipun tidak terlalu fleksibel karena uang tidak bisa dicairkan sewaktu-waktu tanpa penalti, deposito cocok untuk menyimpan dana yang memang tidak akan Anda gunakan dalam jangka pendek.
4. Reksa Dana Pendapatan Tetap
Jenis reksa dana ini mengalokasikan dana ke obligasi atau surat utang yang diterbitkan pemerintah atau korporasi. Risiko dan potensi keuntungannya lebih tinggi dibanding reksa dana pasar uang, tapi masih relatif aman untuk pemula.
Anda bisa mulai investasi ini dengan nominal kecil dan cocok untuk tujuan keuangan jangka menengah, seperti dana pendidikan anak atau dana darurat jangka panjang. Pastikan memilih produk dari manajer investasi yang terpercaya dan diawasi OJK.
5. Saham Blue Chip via Aplikasi
Saham memang dikenal sebagai investasi berisiko tinggi, tapi Anda bisa meminimalkan risiko dengan berinvestasi pada saham blue chip, yaitu saham dari perusahaan besar, stabil, dan sudah terbukti kinerjanya. Misalnya saham BUMN atau perusahaan publik dengan reputasi kuat.
Kini Anda bisa membeli saham mulai dari 1 lot (100 lembar) melalui aplikasi sekuritas resmi. Investasi ini cocok jika Anda sudah memahami cara kerja pasar saham dan siap berinvestasi dalam jangka panjang, minimal 5 tahun.
Tips Tambahan agar Investasi Tidak Memberatkan
1. Gunakan prinsip auto-debit: Beberapa aplikasi memungkinkan investasi otomatis setiap bulan. Ini memudahkan Anda untuk konsisten.
2. Tetapkan tujuan investasi: Tujuan yang jelas (misal: beli rumah, dana pensiun, pendidikan anak) akan membuat Anda lebih termotivasi.
3. Pisahkan rekening investasi: Hindari mencampur uang investasi dengan uang operasional sehari-hari.
4. Jangan pakai utang untuk investasi: Hanya gunakan uang dingin, yaitu uang yang tidak mengganggu kebutuhan pokok Anda.
Memulai investasi tidak perlu menunggu gaji besar. Dengan strategi yang tepat, karyawan bergaji pas-pasan pun bisa mulai membangun kekayaan dari sekarang. Reksa dana pasar uang, emas digital, deposito, reksa dana pendapatan tetap, dan saham blue chip adalah beberapa pilihan investasi yang aman dan cocok untuk Anda.
Yang terpenting adalah konsistensi, kedisiplinan, dan kemauan belajar. Jangan sampai menunda terlalu lama hanya karena merasa belum cukup mampu. Karena justru dengan memulai lebih awal, Anda memberi diri sendiri peluang lebih besar untuk meraih kemapanan finansial di masa depan.