7 Cara Melunasi Utang dengan Metode Debt Snowball ala Dave Ramsey, Strategi Psikologis yang Terbukti Efektif

Lifestyle – Menghadapi tumpukan utang bisa terasa melelahkan, bahkan menakutkan. Banyak orang merasa bingung harus mulai dari mana, terlebih jika utang yang dimiliki lebih dari satu dan memiliki bunga yang berbeda-beda. 

Dalam situasi seperti ini, salah satu metode paling populer dan terbukti efektif adalah Debt Snowball, strategi pelunasan utang yang dikenalkan oleh pakar keuangan asal Amerika Serikat, Dave Ramsey.

Berbeda dengan pendekatan tradisional yang menyarankan pelunasan berdasarkan suku bunga tertinggi (debt avalanche), metode debt snowball justru menyarankan Anda melunasi utang terkecil lebih dulu, tanpa memedulikan bunga. 

Mengapa demikian? Karena metode ini lebih menitikberatkan pada aspek psikologis: membangun momentum dari kemenangan kecil agar Anda tetap termotivasi dan konsisten.

Berikut adalah langkah-langkah menggunakan metode debt snowball untuk melunasi utang secara efektif:

1. Buat Daftar Semua Utang dari yang Terkecil ke Terbesar

Langkah pertama adalah membuat daftar seluruh utang Anda, kecuali hipotek (jika ada). Urutkan dari saldo utang yang paling kecil ke yang paling besar, tanpa melihat bunga pinjamannya. Fokus utama di awal adalah menciptakan “kemenangan cepat” agar semangat Anda tetap terjaga.

2. Bayar Minimum pada Semua Utang, Fokuskan Ekstra Dana ke Utang Terkecil

Setelah daftar dibuat, pastikan Anda tetap membayar minimum untuk semua utang agar tidak terkena penalti atau denda. Kemudian, alokasikan seluruh dana tambahan yang Anda miliki—baik dari penghematan, bonus, atau penghasilan tambahan—khusus untuk melunasi utang terkecil di daftar Anda.

3. Setelah Utang Terkecil Lunas, Lanjutkan ke Utang Berikutnya

Setelah Anda berhasil melunasi utang terkecil, alihkan dana yang sebelumnya Anda gunakan untuk utang tersebut ke utang berikutnya di daftar. Misalnya, jika sebelumnya Anda membayar Rp500.000 untuk utang A, maka sekarang Anda bisa menambahkan Rp500.000 itu ke pembayaran minimum utang B. 

Efek ini menciptakan efek "bola salju" (snowball), di mana pembayaran Anda akan semakin besar dan mempercepat pelunasan utang-utang selanjutnya.

4. Ulangi Sampai Semua Utang Non-Hipotek Lunas

Lanjutkan strategi ini sampai seluruh utang dalam daftar Anda lunas. Dave Ramsey menyarankan untuk tidak mencampurkan pelunasan utang dengan pinjaman hipotek rumah dalam tahap ini, karena hipotek biasanya memerlukan strategi berbeda.

5. Manfaatkan Efek Psikologis untuk Jaga Konsistensi

Salah satu kekuatan utama metode debt snowball adalah motivasi yang tercipta dari pelunasan utang kecil. Anda akan merasakan kemajuan lebih cepat, yang akan membuat Anda lebih semangat dan disiplin dalam menjalankan strategi ini. Banyak studi menunjukkan bahwa kebiasaan menyelesaikan tugas kecil lebih cepat bisa menciptakan perubahan perilaku jangka panjang, termasuk dalam pengelolaan utang.

6. Kurangi Pengeluaran dan Tambah Penghasilan untuk Percepat Proses

Agar metode ini berjalan maksimal, pertimbangkan untuk memangkas pengeluaran yang tidak mendesak dan mencari tambahan penghasilan, seperti kerja sampingan atau menjual barang yang tidak terpakai. Dave Ramsey menyebutnya sebagai gazelle intensity—berusaha sekeras mungkin agar cepat bebas dari beban utang.

7. Rayakan Setiap Kemajuan, Namun Tetap Fokus

Setiap kali Anda berhasil melunasi satu utang, beri penghargaan kecil pada diri sendiri. Tapi ingat, tetaplah pada jalur. Hindari godaan untuk kembali menambah utang baru sebelum seluruh tanggungan Anda benar-benar lunas.

Melunasi utang bukan hanya soal angka, tetapi juga soal perilaku. Metode Debt Snowball ala Dave Ramsey menggabungkan strategi sederhana dengan kekuatan motivasi psikologis, menjadikannya efektif untuk siapa pun yang ingin keluar dari lingkaran utang. 

Dengan kedisiplinan, perencanaan, dan semangat yang konsisten, Anda bisa mulai dari utang terkecil dan membebaskan diri secara total. Selamat mencoba!