Layering untuk Hijabers: Tetap Modis Tanpa Takut Terlihat Gendut!

Ilustrasi layering pakaian untuk hijab
Sumber :
  • Freepik

LifestyleLayering atau gaya berbusana bertumpuk bukan hanya jadi andalan saat cuaca dingin, tapi juga jadi tren fashion yang melekat pada para hijabers. Selain memperkaya tampilan, layering juga jadi solusi tampil tertutup dengan tetap stylish dan nyaman.

Namun, satu kekhawatiran yang sering muncul adalah rasa tidak percaya diri karena takut terlihat lebih besar. Apalagi bagi hijabers yang bertubuh mungil atau berisi, salah teknik layering bisa bikin tubuh tampak "mengembang". Nah, kamu tidak sendirian! Yuk, simak trik lengkap agar layering bisa bikin kamu tampil kece tanpa takut terlihat gendut!

Sebelum masuk ke tips, penting memahami kenapa layering bisa jadi jebakan fashion:

  • Bahan tebal dan kaku: Bahan seperti denim keras, wol tebal, atau knit berat bisa menambah volume, apalagi jika dipakai bersamaan.
  • Potongan baju longgar menumpuk: Layering yang terdiri dari atasan dan outer longgar tanpa bentuk akan membuat tubuh terlihat lebih besar.
  • Kurang perhatian pada proporsi: Mengenakan atasan panjang dan lebar dengan bawahan lebar juga membuat tubuh “tenggelam”.
  • Pemilihan warna & motif: Warna kontras atau motif ramai yang tidak seimbang bisa mempertegas bentuk tubuh—kadang ke arah yang tidak diinginkan.

Kunci Layering yang Slimming untuk Hijabers

1. Pilih Bahan Ringan dan Jatuh

Pilih bahan yang flowy dan ringan, seperti rayon, chiffon, katun tipis, atau linen. Bahan seperti ini mengikuti bentuk tubuh secara natural tanpa menempel ketat, memberi efek jatuh yang elegan dan ramping.

2. Mainkan Siluet: Oversize Tak Harus Semua

Jika kamu pakai outer oversized, padukan dengan inner yang lebih fit di badan. Misalnya, long vest lebar dengan inner kaos polos body fit. Hindari layering dari kepala sampai kaki yang semuanya longgar karena bisa membuat tubuhmu terlihat “terbungkus” dan tidak proporsional.

3. Gunakan Warna Netral dan Monokrom

Warna gelap atau earth tone seperti hitam, navy, olive, atau beige memberi ilusi ramping. Coba pakai warna senada dari atas ke bawah untuk menciptakan kesan tinggi dan langsing. Monokrom juga memudahkan kamu mix and match tanpa takut terlihat “berat”.

4. Kenali Titik Fokus Tubuhmu

Kalau punya pinggang ramping, gunakan belt kecil atau outer dengan tali untuk menegaskan bentuk tubuh. Jika ingin mengalihkan perhatian dari bagian bawah, gunakan scarf atau hijab dengan aksen di atas. Trik ini memberi keseimbangan visual.

5. Mainkan Panjang Pendek (Asimetri)

Jangan takut eksplorasi layer yang panjangnya berbeda. Misalnya, kaos panjang dengan outer yang lebih pendek di depan dan menjuntai di belakang. Gaya ini menciptakan garis vertikal yang bikin tubuh tampak lebih jenjang dan ramping.

6. Pilih Hijab yang Proporsional

Hijab pun berpengaruh besar! Gunakan bahan ringan seperti voal atau pashmina chiffon yang tidak membuat area kepala dan leher terlalu “penuh”. Hindari layering hijab tebal yang menumpuk di bahu karena bisa membuat bagian atas tubuh terlihat besar.

Inspirasi Gaya Layering Hijab Anti Gendut

- Casual Look:

Basic t-shirt warna netral + vest panjang bahan linen + celana lurus high waist + sneakers.
Cocok untuk jalan-jalan atau kuliah, memberi kesan santai tapi tetap rapi.

- Smart Look:

Kemeja putih fit + sleeveless tunik hitam + kulot high waist polos.
Tampilan ini memberikan struktur di bagian atas dan longgar di bawah dengan tetap seimbang.

- Street Style:

Long sleeve crop warna pastel + kimono outer motif vertikal + celana slim jeans.
Efek vertikal dari motif kimono akan memanjangkan tubuh, sementara celana slim menyeimbangkan bagian bawah.

- Office Look:

Blouse polos tucked in + blazer panjang ringan + rok span A-line warna netral.
Teknik tucking dan A-line membuat siluet ramping tapi tetap sopan.

Kesalahan Layering yang Perlu Dihindari

  • Semua bagian oversized: Misalnya, inner longgar + outer longgar + celana kulot. Kombinasi ini akan menumpuk volume di seluruh tubuh.
  • Warna terlalu kontras: Atasan cerah, outer gelap, celana terang—kombinasi ini memecah visual tubuh dan memberi ilusi gemuk.
  • Motif tabrak motif: Hindari memakai motif besar di semua layer karena membuat tubuh terlihat penuh.
  • Salah ukuran: Outer terlalu besar atau terlalu panjang akan membuat kamu terlihat "tenggelam".

Layering bisa jadi sahabat terbaikmu, bukan musuh. Kuncinya adalah kenali bentuk tubuh, pilih bahan yang tepat, mainkan warna dan potongan dengan cerdas. Yang paling penting, berpakaianlah sesuai kepribadian dan kenyamananmu. Karena ketika kamu merasa nyaman, rasa percaya diri pun akan terpancar—dan itulah kunci gaya yang sesungguhnya.

Jadi, jangan ragu lagi untuk eksplorasi layering! Dengan trik di atas, kamu bisa tampil modis, syar’i, dan tetap terlihat ramping tanpa harus mengorbankan kenyamanan.