Selama Ini Salah! Ini Cara Memakai Concealer yang Benar Biar Nggak Crack di Wajah

Ilustrasi menggunakan concealer
Sumber :
  • Pexels

Lifestyle –Pernah merasa makeup sudah rapi, tapi area bawah mata atau bekas jerawat malah terlihat lebih jelas karena concealer pecah? Kamu tidak sendiri, banyak orang salah mengira bahwa masalah ada pada produknya, padahal justru teknik pemakaian yang keliru. Concealer sering dianggap sebagai "penyelamat instan" untuk menyamarkan ketidaksempurnaan wajah. Tapi ketika teknik penggunaannya salah, hasilnya justru bisa membuat wajah terlihat lebih tua dan makeup tampak berat. Salah satu masalah paling umum? Concealer yang crack alias pecah di garis-garis halus atau bagian wajah yang kering.

Sebelum menyalahkan produk, yuk kita pelajari langkah-langkah dasar cara memakai concealer yang benar agar hasil makeup tampak mulus, alami, dan tahan lama.

Crack menjadi salah satu keluhan paling umum dalam penggunaan concealer. ‘Crack’—yakni saat concealer pecah atau menggumpal di garis-garis halus dan membuat tampilan makeup terlihat tua dan tidak rata. Masalah ini bisa terjadi pada siapa saja, bahkan setelah pemakaian produk high-end sekalipun. Penyebabnya bisa berasal dari berbagai faktor yang saling berkaitan, baik dari kondisi kulit hingga teknik aplikasi. Berikut beberapa alasan utama kenapa concealer bisa crack:

1. Kulit Terlalu Kering

Kondisi kulit yang tidak terhidrasi adalah salah satu penyebab paling umum concealer crack. Area bawah mata memiliki kulit yang sangat tipis dan rentan kering. Jika tidak menggunakan moisturizer atau eye cream sebelumnya, concealer akan menempel tidak merata dan cenderung pecah seiring waktu.

Menurut Dr. Whitney Bowe, dermatolog dari Mount Sinai Hospital, New York, kulit yang dehidrasi akan menyerap kelembapan dari produk makeup, termasuk concealer, sehingga formula menjadi kaku dan mudah pecah.

2. Terlalu Banyak Produk

Mengaplikasikan concealer secara berlebihan justru memperparah tampilan. Lapisan yang terlalu tebal akan sulit menyatu dengan kulit dan cenderung ‘menumpuk’ di garis-garis halus. Ini menciptakan efek ‘cakey’ dan memperjelas tekstur kulit.

3. Salah Pilih Formula Concealer

Tidak semua concealer cocok untuk area bawah mata atau untuk semua jenis kulit. Concealer dengan finish matte atau full coverage yang terlalu kering akan lebih mudah crack, terutama jika digunakan di area yang bergerak aktif seperti bawah mata. Sebaliknya, concealer dengan hydrating formula atau serum-based concealer cenderung lebih fleksibel dan menyatu alami.

4. Tidak Menggunakan Primer atau Eye Cream

Mengaplikasikan concealer langsung ke kulit tanpa dasar yang baik bisa mempercepat cracking. Eye primer atau hydrating eye cream bisa menciptakan permukaan yang lebih halus dan membantu concealer menempel lebih lama dan merata.

5. Tidak Diblend dengan Benar

Teknik blending juga sangat penting. Menggunakan spons yang terlalu kering, jari yang kasar, atau brush yang tidak cocok bisa membuat concealer tidak menempel rata. Blending yang terburu-buru juga menyebabkan produk menumpuk dan mudah pecah setelah beberapa jam.

6. Tidak Mengunci dengan Bedak yang Tepat

Setelah concealer diaplikasikan, tidak semua orang membutuhkan bedak. Tapi jika memang diperlukan, gunakan setting powder tipis-tipis dengan teknik "tapping" menggunakan brush kecil. Bedak yang terlalu banyak justru menarik kelembapan dari concealer dan membuatnya pecah. Gunakan finely milled powder yang ringan dan tidak membuat tampilan berat.

7. Pengaruh Cuaca atau Iklim

Lingkungan juga bisa berpengaruh. Udara yang kering, suhu dingin, atau ruangan ber-AC bisa mempercepat proses concealer mengering dan retak. Di sisi lain, cuaca panas atau lembap bisa menyebabkan concealer bergeser atau meleleh.

Setelah mengetahui penyebab crack saat menggunakan concealer, kini kita mulai mencoba cara menggunakan concealer yang benar (step by step). Namun sebelum itu, pastikan kulitmu siap menerima make up. 3 langkah berikut ini akan membantu membuat riasan mu tidak crack. Mulai dari bersihkan wajah, pastikan wajah bersih dari minyak dan kotoran. Kamu bisa lakukan double cleansing jika perlu, apalagi setelah seharian beraktivitas. Setelah itu, gunakan pelembap.

Pilih pelembap dengan kandungan seperti hyaluronic acid atau ceramide, terutama untuk area bawah mata. Kulit yang lembap akan membuat concealer menempel lebih baik. Terakhir, pastikan untuk mengaplikasikan primer, gunakan primer ringan di bawah mata dan area wajah yang cenderung berminyak atau memiliki pori besar. Ini akan membantu menghaluskan permukaan kulit.

Setelah kulit siap untuk menerima make up, kini kamu bisa mencoba cara memakai concealer yang benar (step by step). 

Langkah 1: Pilih warna yang tepat

  • Untuk menutupi mata panda, pilih concealer dengan warna peach atau oranye untuk menetralkan warna kebiruan.
  • Untuk highlight, gunakan concealer satu tingkat lebih terang dari foundation.

Langkah 2: Gunakan produk secukupnya

Aplikasikan titik kecil di sudut dalam mata dan bawah mata. Jangan langsung mengoleskan dalam jumlah banyak.

Langkah 3: Tepuk dengan jari atau spons basah

Gunakan jari manis (karena tekanannya paling lembut) atau spons basah. Teknik menepuk akan menyatu lebih baik ke kulit dibandingkan digosok.

Langkah 4: Diamkan sebentar

Trik ini disebut "let it sit"—biarkan concealer selama 20-30 detik sebelum dibaurkan sepenuhnya. Menurut Wayne Goss, makeup artist ternama, ini membuat produk lebih menempel.

Langkah 5: Set dengan bedak ringan

Gunakan bedak translucent dan brush kecil untuk area bawah mata. Fokus hanya di area lipatan agar tidak tampak berat.

Tips Tambahan Agar Concealer Tahan Lama dan Nggak Pecah

  • Gunakan setting spray setelah makeup selesai untuk mengunci seluruh tampilan.
  • Jangan layering terlalu banyak produk. Foundation, concealer, bedak—semuanya harus tipis-tipis.
  • Pilih concealer dengan formula long-wear atau hydrating.
  • Re-touch dengan spons atau tisu blotting, jangan tambahkan layer baru jika crack mulai muncul.

Rekomendasi Concealer Terbaik Sesuai Kebutuhan

  • Untuk full coverage: Tarte Shape Tape, Maybelline Instant Age Rewind.
  • Untuk hasil natural: Glossier Stretch Concealer, NARS Radiant Creamy.
  • Untuk kulit berminyak: L'Oréal Infallible Full Wear.
  • Untuk koreksi mata panda: Bobbi Brown Corrector (shade peach/orange).

Kalau concealer-mu selama ini selalu crack, jangan buru-buru ganti produk. Coba evaluasi langkah-langkah yang kamu lakukan. Mulai dari kondisi kulit, pemilihan shade, cara pengaplikasian, hingga bagaimana kamu menyet-nya. Sudah siap mencoba ulang cara pakai concealer? Yuk, praktikkan dan lihat sendiri perbedaannya! Follow kami untuk tips makeup lainnya setiap harinya.