7 Kebiasaan Kecil yang Diam-Diam Mempercepat Penuaan Kulit
- Freepik
Lifestyle –Banyak orang rajin memakai skincare, dari serum hingga krim anti-aging, tapi tetap kaget ketika garis halus dan flek hitam muncul lebih cepat dari perkiraan. Padahal, penyebab utamanya bukan sekadar kurang produk, melainkan kebiasaan kecil yang sering kita lakukan tanpa sadar.
Dari lupa membersihkan wajah sebelum tidur, hingga jarang memakai sunscreen, semua itu bisa mempercepat tanda-tanda penuaan. Artikel ini akan mengulas 7 kebiasaan kecil yang diam-diam mempercepat penuaan kulit, dilengkapi penjelasan dari ahli dermatologi, serta tips sederhana untuk memperbaikinya.
Kenapa Kebiasaan Kecil Berpengaruh pada Penuaan Kulit?
Kulit kita setiap hari berhadapan dengan banyak faktor yang mempercepat penuaan yakni sinar ultraviolet, polusi, stres oksidatif, hingga gaya hidup. Kerusakan yang tampak sepele bisa menumpuk, merusak kolagen dan elastin dua protein penting yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis.
Menurut dermatolog bersertifikat, Dr. Camila Antia, MD sekitar 80% penuaan kulit wajah disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet.
”Itulah mengapa perlindungan dengan sunscreen setiap hari menjadi sangat penting, bahkan ketika cuaca mendung sekalipun,” kata dia.
Artinya, kebiasaan sehari-hari jauh lebih berpengaruh dibanding yang kita kira.
7 Kebiasaan Kecil yang Mempercepat Penuaan Kulit
1. Skip Sunscreen Harian
Banyak orang hanya pakai sunscreen ketika pergi ke pantai. Padahal, sinar UVA bisa menembus kaca jendela dan tetap merusak kulit meski kita berada di dalam ruangan. Akibatnya, muncul flek hitam, kulit kendur, dan keriput dini.
Dermatolog, Dr. Suchismita “Tia” Paul, dalam wawancaranya dengan Business Insider menekankan, tidak mengenakan sunscreen, terutama di area seperti leher dan tangan, membuat bintik hitam dan kerutan lebih cepat muncul di sana.
Solusi: Gunakan sunscreen broad-spectrum minimal SPF 30 setiap pagi, jangan lupa aplikasikan juga di leher dan punggung tangan.
2. Membersihkan Wajah Terlalu Keras atau Over-Exfoliate
Membersihkan wajah penting, tapi terlalu sering mencuci dengan sabun keras atau menggosok terlalu kuat bisa merusak skin barrier. Hal ini membuat kulit lebih kering, sensitif, dan mudah muncul garis halus.
Profesor dermatologi di Yale School of Medicine, mengatakan, Dr. Mona Gohara, MD mengatakan pada Women’s health bahwa menggunakan pembersih yang lembut setiap hari diperlukan untuk menghapus kotoran, keringat, dan bakteri.
”Jika tidak dibersihkan, akan ada penumpukan yang menyumbat pori-pori dan menyebabkan inflamasi,” kata dia.
Solusi: Gunakan pembersih wajah lembut, cukup 2 kali sehari, dan lakukan eksfoliasi kimia ringan 1–2 kali seminggu.
3. Tidur dengan Makeup
Rasa malas cuci muka sering muncul setelah seharian lelah. Tapi tidur dengan makeup berarti membiarkan kulit tertutup lapisan produk, polusi, dan kotoran. Hal ini menimbulkan inflamasi dan mempercepat kerusakan kolagen.
Solusi: Jadikan double cleansing sebagai rutinitas malam. Gunakan micellar water atau cleansing balm, dilanjutkan dengan gentle cleanser.
4. Kurang Tidur
Tidur adalah waktu emas kulit untuk regenerasi. Kurang tidur membuat proses perbaikan sel kulit terganggu, sehingga wajah tampak kusam, muncul lingkar hitam, dan garis halus lebih cepat terlihat.
Solusi: Upayakan tidur 7–8 jam per malam. Jika sulit, coba rutinitas tidur yang konsisten dan jauhkan gadget 1 jam sebelum tidur.
5. Merokok dan Alkohol Berlebihan
Merokok merusak aliran darah ke kulit dan mengurangi oksigen, sementara alkohol menyebabkan dehidrasi. Kombinasi keduanya mempercepat hilangnya kolagen dan elastisitas kulit.
Solusi: Batasi konsumsi alkohol, dan jika Anda merokok, cobalah program berhenti merokok. Kulit akan terlihat lebih sehat hanya dalam beberapa minggu setelah berhenti.
6. Paparan Sinar Biru dan Polusi
Layar gadget memancarkan sinar biru (blue light) yang dapat menghasilkan radikal bebas. Ditambah polusi udara, kulit menghadapi tekanan oksidatif lebih besar yang mempercepat penuaan.
Solusi: Gunakan skincare dengan antioksidan seperti vitamin C atau niacinamide, dan selalu bersihkan wajah setelah beraktivitas di luar ruangan.
7. Kebiasaan Ekspresi Wajah dan Posisi Tidur
Sering mengerutkan dahi, mengisap sedotan, atau tidur tengkurap bisa membuat lipatan kulit permanen. Dalam jangka panjang, garis ekspresi berubah jadi kerutan nyata.
Solusi: Latih kesadaran diri terhadap ekspresi wajah, gunakan bantal satin atau silk, dan usahakan tidur telentang.
Mengubah Kebiasaan: Kunci Kulit Awet Muda
Kebiasaan kecil memang sulit diubah, tapi perlahan bisa diperbaiki. Mulailah dari satu kebiasaan sederhana, misalnya disiplin memakai sunscreen setiap pagi. Setelah itu, tambah dengan perbaikan tidur, lalu atur rutinitas membersihkan wajah malam.
Dr. Suchismita Paul juga menjelaskan bahwa tidak menggunakan pelembap bisa membuat kulit dehidrasi dan garis halus lebih cepat terlihat. Itu artinya, konsistensi dalam rutinitas dasar seperti sunscreen, cleanser, moisturizer sudah sangat membantu.