Skin Tint vs Cushion: Mana yang Lebih Cocok untuk Kamu?

cushion
Sumber :
  • Studio Tropik

LifestyleTren makeup sekarang sudah banyak berubah. Kalau dulu foundation tebal dan full coverage jadi andalan, kini banyak orang lebih memilih tampilan ringan, natural, dan effortless. Dari situlah skin tint dan cushion jadi primadona. Keduanya menawarkan kemudahan, hasil akhir segar, serta sensasi makeup no makeup yang sedang hype.

Tapi, karena sama-sama ringan, banyak yang bingung: sebaiknya pakai skin tint atau cushion? Nah, sebelum asal pilih, kita perlu tahu dulu perbedaan mendasar dari keduanya.

Apa Itu Skin Tint?

Skin tint adalah base makeup super ringan yang teksturnya cair, bahkan lebih encer dibandingkan foundation biasa. Fungsinya lebih untuk meratakan warna kulit ketimbang menutupi semua ketidaksempurnaan.

Karakteristik skin tint:

  • Coverage sangat tipis,  hanya menutupi sedikit kemerahan atau noda ringan.
  • Hasil natural, seperti kulit kedua, nyaris nggak kelihatan pakai makeup.
  • Mengandung skincare ingredients, biasanya ada hyaluronic acid, niacinamide, atau SPF ringan.
  • Cocok untuk daily use, terutama buat yang mau look segar tanpa effort berlebihan.

Skin tint sering dipilih oleh mereka yang punya kulit sehat, minim masalah, atau suka gaya minimalis.

Apa Itu Cushion?

Cushion sebenarnya adalah foundation cair yang dikemas dalam bentuk compact dengan sponge applicator. Pertama kali populer di Korea, cushion sekarang sudah mendunia dan jadi favorit banyak orang karena praktis dibawa ke mana-mana.

Karakteristik cushion:

  • Coverage buildable, bisa tipis untuk sehari-hari, atau ditambah layer untuk acara khusus.
  • Hasil akhir variatif, ada yang dewy, ada yang matte, tergantung merek dan formula.
  • Praktis untuk touch-up, tinggal tap-tap tanpa perlu brush tambahan.
  • SPF tinggi, banyak cushion Korea punya perlindungan sinar matahari lebih maksimal.

Karena lebih versatile, cushion cocok untuk kamu yang ingin satu produk bisa dipakai untuk berbagai situasi.

Perbandingan Skin Tint vs Cushion

Kalau masih bingung, yuk kita bandingkan secara lebih detail:

  • Coverage:
    Skin tint : sheer banget, hanya untuk evening out skin tone.
    Cushion : bisa ringan hingga medium, bahkan ada yang hampir seperti foundation.
  • Hasil akhir:
    Skin tint : natural glowing, mirip bare skin.
    Cushion : fleksibel, bisa matte untuk kulit berminyak atau dewy untuk kulit kering.
  • Kenyamanan:
    Skin tint : super ringan, kayak nggak pakai apa-apa.
    Cushion : masih terasa makeup, tapi tetap ringan dibanding foundation cair.
  • Praktis:
    Skin tint: lebih enak diaplikasikan dengan jari atau sponge.
    Cushion : compact banget, gampang dibawa untuk touch-up.
  • Manfaat skincare:
    Skin tint : biasanya lebih fokus pada hydration & ingredients skincare.
    Cushion : lebih fokus ke perlindungan luar (SPF tinggi, coverage).

Kapan Harus Memilih Skin Tint atau Cushion?

1.Pilih Skin Tint Kalau:

  • Kulitmu relatif sehat tanpa banyak masalah.
  • Kamu lebih sering kerja indoor.
  • Suka look super natural, seolah tanpa makeup.
  • Nggak suka ribet layering produk.

2.Pilih Cushion Kalau:

  • Kamu sering aktivitas outdoor dan butuh SPF tinggi.
  • Punya bekas jerawat atau noda hitam yang butuh lebih banyak coverage.
  • Suka touch-up di tengah hari tanpa ribet.
  • Kadang ingin look natural, kadang lebih full coverage tinggal atur layering.

Menurut dermatologist dari New York, Dr. Whitney Bowe tren skin tint dan cushion adalah bagian dari pergeseran makeup ke arah hybrid skincare-makeup.

“Produk seperti skin tint dan cushion tidak hanya tentang tampilan, tapi juga kesehatan kulit. Pilih yang sesuai kebutuhan kulitmu, jika kulit kering atau sensitif, skin tint dengan kandungan hydrating lebih ramah. Jika butuh praktis dan coverage lebih, cushion bisa jadi pilihan,” kata dia dalam wawancara dengan Refinery29

Artinya, bukan soal mana yang lebih baik, tapi mana yang paling sesuai dengan kondisi kulit dan lifestyle kita.