7 Cara Ampuh Merawat Skin Barrier Agar Tetap Sehat, Jaga Penampilan Tetap Awet Muda

Ilustrasi Kulit Wajah Belang
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Kulit sehat bukan hanya soal penampilan, tetapi juga fungsi perlindungan alami tubuh. Skin barrier, atau lapisan pelindung kulit paling luar, berperan penting menjaga kelembapan, melawan polusi, dan mencegah iritasi.

Skin barrier rusak mengakibatkan kulit akan mudah kering, sensitif, bahkan berjerawat. Oleh karena itu, merawat barrier kulit menjadi langkah krusial bagi siapa pun yang ingin kulit tetap sehat dan terlindungi.

Berikut adalah tujuh cara ampuh merawat skin barrier yang bisa Anda terapkan dalam rutinitas harian:

1. Gunakan Gentle Cleanser

Langkah pertama menjaga skin barrier adalah memilih cleanser yang lembut. Hindari sabun atau facial wash dengan kandungan sulfat tinggi atau alkohol karena dapat mengikis minyak alami kulit.

Pilih pembersih berbasis gel atau cream dengan pH seimbang. Cuci wajah 1–2 kali sehari dan hindari menggosok kulit terlalu keras agar lapisan pelindung tetap utuh.

2. Jangan Over-Exfoliating

Eksfoliasi memang membantu mengangkat sel kulit mati, tetapi terlalu sering atau menggunakan scrub kasar justru merusak barrier kulit. Gunakan exfoliator 1–2 kali seminggu saja. Untuk kulit sensitif, pilih chemical exfoliant ringan seperti AHA atau BHA dengan konsentrasi rendah.

3. Aplikasikan Pelembab

Moisturizer tidak hanya berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit, tetapi juga berperan penting dalam memperkuat skin barrier. Untuk hasil yang optimal, pilihlah produk yang mengandung bahan-bahan aktif seperti ceramide yang membantu memperbaiki dan memperkuat lapisan pelindung kulit.

Kandungan hyaluronic acid juga jadi altenatif karena mampu menarik dan menjaga kandungan air di dalam kulit atau glycerin yang efektif dalam mempertahankan kelembapan kulit. Agar kandungan aktif dalam moisturizer terserap dengan baik, aplikasikan segera setelah mencuci wajah ketika kulit masih dalam kondisi lembap.

4. Lindungi Kulit dari Sinar Matahari

Paparan sinar UV bisa merusak skin barrier dan mempercepat penuaan kulit. Gunakan sunscreen minimal SPF 30 setiap hari, meski berada di dalam ruangan. Sunscreen fisik dengan zinc oxide atau titanium dioxide lebih aman untuk kulit sensitif. Aplikasikan ulang tabir surya setiap 2–3 jam bila berada di luar ruangan.

5. Hindari Bahan Iritatif

Beberapa bahan aktif di skincare dapat menimbulkan iritasi jika digunakan berlebihan, seperti retinol, vitamin C dengan konsentrasi tinggi, alkohol, atau parfum. Gunakan satu produk baru secara bertahap, dan hentikan sementara jika kulit menunjukkan tanda iritasi. Fokuslah pada hidrasi dan pemulihan kulit.

6. Jaga Pola Hidup Sehat

Perawatan kulit tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Konsumsi makanan kaya antioksidan seperti buah, sayur, dan ikan, serta cukupi asupan air putih setiap hari. Tidur cukup dan kelola stres juga berperan penting dalam menjaga kesehatan skin barrier.

7. Lakukan Patch Test

Sebelum mengaplikasikan produk baru ke seluruh wajah, lakukan patch test di area kecil kulit. Cara ini membantu mencegah reaksi alergi atau iritasi yang bisa merusak barrier kulit.

Merawat skin barrier adalah kunci untuk kulit sehat, lembap, dan terlindungi dari berbagai faktor eksternal. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas secara konsisten, kulit Anda tidak hanya terlihat lebih segar, tetapi juga lebih tahan terhadap polusi, sinar UV, dan iritasi sehari-hari.

Mulailah dari hal-hal sederhana seperti pembersih lembut dan moisturizer berkualitas, lalu tingkatkan perawatan sesuai kebutuhan kulit. Dengan strategi yang tepat, skin barrier yang sehat akan membawa kulit Anda tetap optimal dan terlindungi sehingga tampak awet muda.