7 Kesalahan Fatal Saat Memakai Skincare yang Bikin Wajah Breakout
- Freepik
Lifestyle – Perawatan kulit mulai dianggap menjadi bagian penting dalam rutinitas sehari-hari, baik bagi perempuan maupun laki-laki. Sayangnya, tidak semua orang memahami cara menggunakan skincare dengan benar.
Alih-alih mendapatkan kulit sehat dan glowing, kesalahan dalam pemakaian justru bisa menyebabkan breakout, seperti munculnya jerawat, bruntusan, atau iritasi yang mengganggu. Masalah kuli tersebut muncul karena kesalahan menggunakan produk perawatan kulit.
Kekeliruan tersebut seolah dianggap wajar padahal akibatnya cukup fatal. Agar tidak salah langkah, penting bagi Anda untuk mengenali kesalahan-kesalahan umum dalam memakai skincare. Berikut ini adalah tujuh kesalahan fatal yang sebaiknya dihindari agar kulit tetap terawat dan bebas dari masalah.
1. Tidak Mengenali Jenis Kulit
Kesalahan paling mendasar adalah tidak mengetahui jenis kulit sendiri. Setiap orang memiliki kondisi kulit berbeda, seperti berminyak, kering, kombinasi, atau sensitif. Menggunakan produk yang tidak sesuai bisa memperburuk masalah. Misalnya, skincare berbahan minyak tinggi justru memicu jerawat pada kulit berminyak.
2. Gonta-Ganti Produk Skincare
Banyak orang tergoda mencoba produk baru karena mengikuti tren atau rekomendasi orang lain. Padahal, kulit membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Terlalu sering mengganti skincare bisa membuat kulit stres dan akhirnya breakout. Sebaiknya gunakan satu rangkaian produk secara konsisten minimal 4–6 minggu sebelum menilai hasilnya.
3. Mengabaikan Tahapan Skincare Dasar
Sebagian orang langsung menggunakan serum atau krim tertentu tanpa membersihkan wajah dengan benar. Padahal, skincare dasar seperti cleanser, toner, dan moisturizer adalah fondasi utama. Jika tahapan dasar diabaikan, produk lain tidak akan bekerja maksimal dan malah memicu penumpukan kotoran di kulit.
4. Pemakaian Produk Berlebihan
Banyak yang berpikir semakin banyak produk digunakan, semakin cepat hasilnya terlihat. Faktanya, penggunaan skincare berlebihan bisa menyebabkan iritasi. Misalnya, memakai terlalu banyak exfoliant (AHA, BHA, atau scrub) dapat merusak skin barrier. Gunakan produk secukupnya dan sesuai anjuran pemakaian.
5. Tidak Menggunakan Sunscreen
Sunscreen sering dianggap sepele, padahal sinar UV adalah penyebab utama penuaan dini dan kerusakan kulit. Banyak orang rajin memakai skincare malam, tetapi mengabaikan sunscreen di siang hari. Tanpa perlindungan, kulit menjadi lebih rentan terhadap flek hitam, jerawat, dan iritasi akibat sinar matahari.
6. Menggabungkan Formula yang Tidak Cocok
Beberapa bahan aktif skincare tidak boleh digunakan bersamaan karena bisa menimbulkan efek buruk. Misalnya, vitamin C tidak disarankan dipakai bersamaan dengan retinol, atau AHA/BHA dengan niacinamide dalam waktu yang sama. Kesalahan kombinasi ini dapat membuat kulit kemerahan, perih, bahkan breakout parah.
7. Ingin Hasil Instan
Kesalahan terakhir adalah mengharapkan hasil instan. Perawatan kulit membutuhkan waktu dan konsistensi. Banyak orang berhenti memakai produk hanya karena belum melihat hasil dalam beberapa hari. Padahal, kulit biasanya membutuhkan setidaknya 28 hari untuk beregenerasi dan menunjukkan perubahan nyata.
Memakai skincare bukan sekadar mengikuti tren, tetapi harus disesuaikan dengan kebutuhan kulit. Tujuh kesalahan fatal di atas sering kali menjadi penyebab kulit mengalami breakout. Dengan mengenali dan menghindarinya, Anda bisa mendapatkan manfaat maksimal dari produk skincare yang digunakan.
Kesuksesan perawatan kulit adalah konsistensi, kesabaran, dan pemilihan produk yang tepat sesuai jenis kulit. Jika masalah kulit semakin parah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dermatolog agar mendapatkan solusi yang aman dan tepat.