Tips Ampuh Atasi Wajah Bruntusan dan Jerawat: Mulai dari Kebiasaan Sehari-hari hingga Perawatan Kulit
- Freepik
Lifestyle –Bruntusan dan jerawat termasuk masalah kulit yang umum, terutama di usia remaja hingga dewasa muda. Meski tidak berbahaya, kondisi ini bisa mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri.
Bruntusan biasanya berupa bintik kecil mirip ruam halus, sedangkan jerawat muncul karena peradangan pada pori-pori yang tersumbat minyak, sel kulit mati, atau bakteri.
“Jerawat tidak hanya disebabkan oleh kebersihan kulit yang buruk. Ada banyak faktor lain seperti hormon, gaya hidup, dan perawatan kulit yang digunakan,” kata dermatologis bersertifikat dari New York, Dr. Whitney Bowe, dikutip dari laman Healthline.
Dengan memahami penyebabnya, kita bisa menentukan cara paling tepat untuk mengatasi masalah ini.
Penyebab Utama Bruntusan dan Jerawat
- Produksi minyak berlebih
Kulit yang terlalu berminyak rentan menyumbat pori-pori dan memicu jerawat. - Penumpukan sel kulit mati
Jika tidak dibersihkan dengan baik, sel kulit mati bisa menimbulkan bruntusan di wajah. - Bakteri penyebab jerawat (Propionibacterium acnes)
Bakteri ini berkembang di pori yang tersumbat dan menyebabkan peradangan. - Perubahan hormon
Paling sering dialami remaja, wanita saat menstruasi, atau orang dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS). - Produk skincare atau makeup yang tidak sesuai
Bahan yang terlalu berat atau tidak non-comedogenic bisa memperparah bruntusan.
Dr. Bowe menambahkan, bahwa kulit yang mudah berjerawat sangat sensitif terhadap perubahan hormon, stres, bahkan pola makan tinggi gula.
Tips Mengatasi Bruntusan dan Jerawat
1. Rutin Membersihkan Wajah
Gunakan pembersih wajah lembut dua kali sehari. Hindari sabun keras yang membuat kulit kering dan iritasi.
2. Pilih Produk Skincare Non-Comedogenic
Pastikan produk bertuliskan oil-free atau non-comedogenic agar tidak menyumbat pori.
3. Gunakan Bahan Aktif yang Tepat
- Salicylic acid: membantu membersihkan pori.
- Benzoyl peroxide: membunuh bakteri penyebab jerawat.
- Niacinamide: mengurangi peradangan.
- Retinoid: mempercepat regenerasi sel kulit.
Menurut Dr. Bowe, retinoid adalah salah satu bahan paling efektif untuk jerawat karena bekerja langsung pada penyumbatan pori dan inflamasi.
4. Jangan Sering Menyentuh atau Memencet Jerawat
Kebiasaan ini justru memperparah peradangan dan bisa meninggalkan bekas luka.
5. Perhatikan Pola Makan
Kurangi makanan tinggi gula, produk olahan susu berlebihan, dan makanan cepat saji. Tambahkan sayur, buah, dan air putih yang cukup.
6. Atur Stres dan Tidur Cukup
Stres meningkatkan hormon kortisol yang bisa memperburuk jerawat. Tidur cukup membantu kulit melakukan regenerasi.
Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?
Jika jerawat atau bruntusan tidak membaik setelah perawatan rutin selama 2–3 bulan, segera konsultasikan ke dermatologis. Dokter bisa memberikan resep obat oral (seperti antibiotik atau isotretinoin) atau terapi tambahan seperti chemical peeling, laser, atau terapi hormonal untuk kasus tertentu.
“Jerawat bukan sekadar masalah kosmetik. Pada beberapa orang, jerawat bisa berdampak pada kesehatan mental, sehingga perawatan medis yang tepat sangat penting,” kata dia.
Rutinitas Skincare Harian untuk Kulit Bruntusan & Berjerawat
Pagi Hari
1. Pembersih wajah lembut
- Gunakan facial wash berbahan ringan, misalnya dengan kandungan salicylic acid untuk membersihkan pori.
2. Toner ringan (opsional)
- Pilih toner bebas alkohol dengan kandungan niacinamide atau green tea untuk menenangkan kulit.
3. Serum atau essence
- Niacinamide (mengurangi kemerahan & produksi minyak).
- Vitamin C (mencerahkan dan melawan radikal bebas).
4. Pelembap ringan
- Pilih gel atau lotion oil-free dan non-comedogenic.
5. Sunscreen
- Wajib! Pilih sunscreen ringan berbasis air atau gel minimal SPF 30.
Malam Hari
1. Double cleansing
- Cleansing oil atau micellar water untuk menghapus makeup/sunscreen.
- Dilanjutkan pembersih wajah lembut.
2. Toner eksfoliasi (2–3x seminggu)
- Gunakan toner dengan salicylic acid atau glycolic acid untuk membantu mengangkat sel kulit mati.
3. Serum atau treatment khusus jerawat
- Retinoid (retinol/ adapalene).
- Atau benzoyl peroxide untuk spot treatment.
4. Pelembap
- Gunakan pelembap ringan agar kulit tetap terhidrasi.