Deodoran Roll-On vs Deodoran Spray: Mana yang Lebih Tahan Lama di Cuaca Panas?
- Freepik
Namun, di cuaca panas, ketahanannya cenderung lebih singkat, terutama jika keringat berlebih karena aktivitas tinggi. Spray mungkin perlu diaplikasikan ulang setiap 4-6 jam untuk menjaga kesegaran, terutama pada suhu di atas 30°C.
Faktor Lingkungan dan Praktikalitas
Dari segi lingkungan, deodoran spray dalam kemasan aerosol sering dikritik karena kandungan propelan yang dapat merusak lapisan ozon. Sebaliknya, roll-on lebih ramah lingkungan karena kemasannya biasanya terbuat dari plastik yang dapat didaur ulang.
Namun, roll-on berukuran kecil lebih hemat ruang dan mudah dibawa bepergian, sedangkan spray dalam kaleng aerosol cenderung lebih besar dan kurang praktis untuk perjalanan jauh.
Dalam hal sensitivitas kulit, roll-on lebih cocok untuk kulit sensitif karena formulanya sering mengandung pelembap seperti ekstrak aloe vera atau cendana.
Spray, dengan kandungan alkoholnya yang tinggi, dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang baru dicukur. Oleh karena itu, pertimbangan jenis kulit juga penting dalam memilih produk.