Urutan dan Cara Facial Sendiri di Rumah, Lebih Murah dan Hemat Waktu

Ilustrasi perawatan wajah
Sumber :
  • Pixabay

Lifestyle –Melakukan perawatan wajah atau facial secara rutin merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Namun, tidak semua orang memiliki waktu atau anggaran untuk mengunjungi klinik kecantikan secara berkala. 

Kabar baiknya, Anda dapat melakukan facial sendiri di rumah dengan hasil yang tak kalah memuaskan, sekaligus menghemat biaya dan waktu. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat dan menggunakan bahan-bahan yang aman, Anda bisa mendapatkan kulit yang bersih, sehat, dan bercahaya tanpa harus keluar rumah.

Berikut ini adalah proses facial di rumah secara terperinci, mulai dari persiapan hingga perawatan pasca-facial, dengan tips yang informatif dan mudah diterapkan.

Persiapan Sebelum Facial

Sebelum memulai facial, persiapan yang matang sangat penting untuk memastikan proses berjalan lancar dan aman bagi kulit. Pertama, pastikan tangan Anda bersih dengan mencucinya menggunakan sabun antibakteri. 

Kebersihan tangan akan mencegah transfer bakteri ke wajah yang dapat menyebabkan iritasi atau jerawat. Selanjutnya, siapkan alat dan bahan yang diperlukan, seperti handuk bersih, mangkuk kecil, air hangat, spons wajah, dan produk perawatan kulit sesuai jenis kulit Anda.

Penting untuk mengetahui jenis kulit Anda—apakah kering, berminyak, kombinasi, atau sensitif—agar produk yang digunakan sesuai dan tidak memicu reaksi negatif. Anda juga bisa menggunakan bahan alami seperti madu, yogurt, atau oatmeal untuk perawatan yang lebih ramah lingkungan dan hemat biaya.

Langkah 1: Membersihkan Wajah (Cleansing)

Langkah pertama dalam facial adalah membersihkan wajah untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan sisa makeup. Gunakan pembersih wajah (cleanser) yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Untuk kulit berminyak, pilih pembersih berbahan gel atau berbusa, sedangkan untuk kulit kering, gunakan pembersih berbahan krim yang melembapkan. 

Pijat wajah dengan gerakan melingkar selama 1-2 menit, lalu bilas dengan air hangat. Membersihkan wajah secara menyeluruh akan mempersiapkan kulit untuk langkah berikutnya dan memastikan pori-pori tidak tersumbat.

Langkah 2: Eksfoliasi untuk Mengangkat Sel Kulit Mati

Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati yang dapat membuat wajah tampak kusam. Anda dapat menggunakan scrub wajah yang lembut atau membuat scrub alami dari campuran gula halus dan madu. 

Oleskan scrub secara perlahan dengan gerakan melingkar, hindari area sensitif seperti sekitar mata. Lakukan eksfoliasi selama 1-2 menit, lalu bilas hingga bersih. Jangan terlalu sering melakukan eksfoliasi—cukup 1-2 kali seminggu—untuk mencegah iritasi kulit. 

Eksfoliasi yang tepat akan membuat kulit terasa lebih halus dan memungkinkan produk perawatan menyerap lebih baik.

Langkah 3: Penguapan (Steaming) untuk Membuka Pori

Penguapan adalah langkah penting untuk membuka pori-pori dan memudahkan proses pembersihan mendalam. Rebus air hingga mendidih, tuang ke dalam mangkuk, lalu dekatkan wajah Anda ke uap air selama 5-10 menit. Anda bisa menutup kepala dengan handuk untuk menahan uap. 

Tambahkan beberapa tetes minyak esensial seperti lavender atau tea tree untuk efek relaksasi dan antibakteri. Pastikan jarak wajah Anda dari air panas cukup aman untuk menghindari luka bakar. 

Penguapan akan membantu melembutkan komedo dan mempersiapkan kulit untuk ekstraksi atau masker.

Langkah 4: Aplikasi Masker Wajah

Setelah pori-pori terbuka, aplikasikan masker wajah sesuai kebutuhan kulit. Untuk kulit berminyak, masker berbahan dasar tanah liat (clay mask) efektif menyerap minyak berlebih.

Kulit kering dapat menggunakan masker berbahan madu atau avocado untuk hidrasi. Biarkan masker selama 10-15 menit, lalu bilas dengan air hangat. Anda juga bisa mencoba masker alami, seperti campuran yogurt dan oatmeal untuk menenangkan kulit sensitif. Masker wajah akan memberikan nutrisi tambahan dan membantu mengatasi masalah kulit tertentu.

Langkah 5: Toner untuk Menyeimbangkan pH Kulit

Setelah masker, gunakan toner untuk menyeimbangkan pH kulit dan menutup pori-pori. Pilih toner tanpa alkohol untuk menghindari kekeringan. Anda juga bisa menggunakan air mawar sebagai alternatif alami. 

Aplikasikan toner dengan kapas atau tangan bersih, lalu tepuk-tepuk ringan hingga meresap. Toner akan mempersiapkan kulit untuk langkah hidrasi berikutnya.

Langkah 6: Pelembap dan Perlindungan

Langkah terakhir adalah mengunci kelembapan dengan pelembap yang sesuai. Gunakan pelembap ringan untuk kulit berminyak atau krim yang lebih kaya untuk kulit kering. Jika melakukan facial di pagi hari, akhiri dengan sunscreen ber-SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari sinar UV.

Pijat pelembap dengan gerakan ke atas untuk meningkatkan sirkulasi darah. Langkah ini akan menjaga kulit tetap terhidrasi dan terlindungi sepanjang hari.