Foundation vs Cushion: Mana yang Paling Ringan untuk Dipakai Sehari-hari?

Ilustrasi makeup
Sumber :
  • Freepik

Cushion foundation, di sisi lain, adalah inovasi dari Korea Selatan yang pertama kali populer pada awal 2010-an. Produk ini terdiri dari spons berpori yang direndam dalam formula cair dan dikemas dalam wadah kompak yang dilengkapi cermin dan puff aplikator.

Dengan menekan puff ke spons, pengguna dapat mengambil produk secukupnya untuk dioleskan ke wajah. Cushion foundation dikenal karena teksturnya yang ringan, hasil akhir dewy yang natural, dan kemudahan aplikasi, terutama untuk touch-up di tengah hari. 

Banyak cushion foundation juga mengandung bahan perawatan kulit seperti niacinamide, ekstrak teh hijau, atau SPF, yang memberikan manfaat tambahan seperti perlindungan matahari dan hidrasi.

Perbandingan Tekstur dan Kenyamanan

Salah satu aspek utama yang membedakan foundation dan cushion foundation adalah tekstur dan sensasi di kulit. Foundation cair, terutama yang berbasis air atau serum, menawarkan rasa ringan yang hampir tidak terasa di kulit. 

Formula modern seperti yang ditawarkan oleh merek ternama sering kali memiliki teknologi mikro-pigmen yang memberikan cakupan tanpa kesan berat atau cakey. Namun, untuk hasil yang optimal, foundation cair membutuhkan alat aplikasi seperti spons atau kuas, yang bisa memakan waktu lebih lama, terutama bagi pemula. 

Selain itu, foundation cair cenderung lebih tahan lama, dengan beberapa formula bertahan hingga 12 jam atau lebih tanpa memudar, menjadikannya pilihan ideal untuk hari yang panjang.