AHA vs BHA: Mana yang Lebih Efektif Mengangkat Sel Kulit Mati? Ini Jawaban
- Freepik
Namun, karena bekerja di permukaan, AHA bisa membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, penggunaan sunscreen menjadi wajib setelah aplikasi AHA.
Cara Kerja BHA
Berbeda dari AHA, BHA bersifat larut dalam minyak dan mampu menembus pori-pori lebih dalam. Jenis BHA yang paling umum dalam produk perawatan kulit adalah salicylic acid.
Karena kemampuannya menembus minyak dan membersihkan pori dari dalam, BHA sangat ideal untuk kulit berminyak, berjerawat, atau rentan komedo. Salicylic acid juga memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri, sehingga sering direkomendasikan oleh dermatolog untuk mengatasi jerawat ringan hingga sedang.
Menurut studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, penggunaan BHA secara rutin mampu mengurangi produksi sebum berlebih dan mempercepat penyembuhan jerawat tanpa membuat kulit terlalu kering.
Efektivitas AHA vs BHA
Secara teknis, keduanya efektif dalam mengangkat sel kulit mati, namun cara kerjanya berbeda tergantung pada lokasi target dan kondisi kulit. AHA unggul untuk eksfoliasi permukaan kulit dan memberikan efek glowing serta anti-aging. Sementara BHA unggul dalam membersihkan pori-pori yang tersumbat dan mengatasi masalah kulit berminyak serta jerawat.