Skin Tint vs Foundation, Mana yang Lebih Cocok Buat Kulitmu?

Foundation
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Tren makeup berubah seiring waktu. Dulu, kita terbiasa melihat wajah dengan foundation full coverage dan contour tegas. Tapi sekarang, dunia kecantikan sedang digandrungi tren makeup minimalis seperti clean girl look, glass skin, hingga no-makeup makeup. Salah satu hasilnya? Munculnya skin tint sebagai base makeup alternatif yang lebih ringan dari foundation.

Namun, di tengah popularitas skin tint, foundation tetap punya tempat di hati banyak orang, khususnya untuk acara formal atau makeup yang lebih tahan lama. Lantas, mana yang sebenarnya lebih cocok untuk kamu? Skin tint atau foundation? Mari kita bahas lebih dalam.

Skin tint adalah base makeup super ringan, menyerupai tinted moisturizer atau serum berwarna. Kandungan pigmennya lebih sedikit dari foundation, tetapi biasanya diperkaya dengan bahan skincare seperti hyaluronic acid, niacinamide, atau vitamin C. Skin tint cocok digunakan saat kamu ingin hasil makeup yang natural dan kulit tetap bisa bernapas.

Hasil akhirnya sheer alias tembus pandang, kulit tetap terlihat, hanya sedikit lebih rata dan glowing. Kalau kamu menginginkan tampilan segar seperti habis minum air putih satu galon, skin tint bisa jadi andalan.

Sementara, foundation adalah base makeup dengan daya tutup (coverage) sedang hingga penuh. Formulanya lebih kental dibanding skin tint, dan tersedia dalam berbagai bentuk mulai dari liquid, cream, stick, atau powder. Foundation memang dirancang untuk menutupi ketidaksempurnaan seperti bekas jerawat, kemerahan, atau warna kulit tidak merata.

Foundation bisa memberikan hasil akhir matte, satin, atau dewy tergantung jenisnya. Kalau kamu ingin makeup yang tahan seharian, terlihat flawless di kamera, dan siap untuk acara formal seperti pesta, pernikahan, atau photoshoot, foundation tetap jadi pilihan utama.

Skin Tint vs Foundation: Apa Sih Bedanya?

Meskipun keduanya sama-sama base makeup, skin tint dan foundation memiliki perbedaan mendasar yang cukup signifikan. Mari kita bahas perbandingannya dalam bentuk narasi agar kamu bisa lebih mudah membayangkannya.

Coverage atau daya tutup adalah pembeda utama. Skin tint memberikan hasil yang sangat ringan, bahkan nyaris transparan. Produk ini hanya membantu meratakan warna kulit tanpa menutupi noda atau tekstur kulit. Sebaliknya, foundation hadir dengan pilihan coverage yang bisa disesuaikan mulai dari medium hingga full. Jika kamu butuh menutupi jerawat, flek hitam, atau bekas luka, foundation akan lebih efektif.

Tekstur dan rasa di kulit juga berbeda. Skin tint terasa seperti serum atau pelembap, sangat ringan dan cepat menyerap. Foundation cenderung lebih berasa saat dipakai, karena memiliki formula yang lebih padat dan coverage lebih tinggi. Namun, banyak foundation modern sekarang yang formulanya sudah lebih ringan dan nyaman.

Hasil akhir (finish) skin tint cenderung dewy, membuat kulit tampak lembap dan sehat. Sementara foundation bisa memberikan beragam hasil akhir, matte untuk kulit berminyak, satin untuk hasil natural, atau dewy untuk kulit kering.

Ketahanan juga menjadi poin pembeda. Skin tint umumnya hanya bertahan 4–6 jam, tergantung cuaca dan aktivitas. Foundation, terutama yang transferproof, bisa bertahan 8–12 jam, apalagi jika dibantu primer dan setting spray.

Kandungan skincare dalam skin tint biasanya lebih dominan, karena memang dirancang sebagai produk hybrid antara skincare dan makeup. Foundation kadang juga mengandung skincare, tetapi tidak sedominan skin tint.

Kapan Harus Pilih Skin Tint?

Skin tint paling cocok digunakan saat kamu ingin tampil natural, ringan, dan cepat. Ideal untuk rutinitas pagi yang sibuk, seperti bekerja, kuliah, atau sekadar keluar rumah sebentar. Skin tint juga sangat cocok untuk kamu yang suka tampil minimalis dan ingin tetap memperlihatkan kulit aslimu.

Kalau kulitmu dalam kondisi sehat tanpa banyak noda atau jerawat aktif, skin tint bisa jadi pilihan terbaik. Ditambah lagi, banyak skin tint yang sudah mengandung SPF, jadi kamu bisa sekaligus melindungi kulit dari paparan sinar matahari tanpa harus layering terlalu banyak produk.

Kapan Harus Pilih Foundation?

Gunakan foundation saat kamu butuh tampilan lebih rapi, tahan lama, dan menutupi banyak hal. Acara formal, pesta, wawancara kerja, atau pemotretan adalah saat-saat di mana foundation akan bekerja maksimal.

Kalau kulitmu sedang berjerawat, memiliki bekas luka, atau warna kulit tidak merata, foundation bisa memberikan coverage yang lebih merata dan tahan lama. Pilih jenis yang sesuai dengan jenis kulitmu, misalnya foundation matte untuk kulit berminyak, atau yang mengandung pelembap untuk kulit kering.

Cara Memilih Berdasarkan Jenis Kulit

1. Kulit Kering
Skin tint sangat ideal karena tidak membuat kulit terasa tertarik. Pilih yang mengandung hyaluronic acid atau squalane agar kulit tetap lembap.

2. Kulit Berminyak
Foundation matte dengan oil-control lebih direkomendasikan. Tapi kamu juga bisa pakai skin tint, asalkan hasil akhirnya tidak terlalu dewy dan gunakan primer matte sebelumnya.

3. Kulit Sensitif
Baik skin tint maupun foundation bisa digunakan, asal bebas pewangi dan alkohol. Uji coba patch test dulu sebelum pemakaian penuh.

4. Kulit Kombinasi
Kamu bisa mengombinasikan skin tint dan concealer ringan di area-area yang butuh coverage. Atau gunakan foundation ringan hanya di bagian tertentu wajah.

Produk Populer: Skin Tint vs Foundation

1. Skin Tint Favorit:

  • Fenty Beauty Eaze Drop Blurring Skin Tint

  • Maybelline Fit Me Fresh Tint

  • The Ordinary Serum Foundation

  • Glossier Perfecting Skin Tint

2. Foundation Favorit:

  • Estee Lauder Double Wear Stay-in-Place Foundation

  • Maybelline Fit Me Matte + Poreless

  • L'Oréal Infallible 24H Fresh Wear

  • NARS Natural Radiant Longwear Foundation

Jadi, mana yang lebih baik? Jawabannya, tidak ada yang lebih baik yang ada hanya yang lebih sesuai.

Kalau kamu ingin tampilan ringan, segar, dan natural, skin tint adalah jawaban. Tapi kalau kamu butuh coverage tinggi, makeup tahan lama, dan kulit tampak flawless untuk momen spesial, foundation tetap jadi pilihan terbaik.

Faktanya, banyak makeup artist yang menggabungkan keduanya menggunakan skin tint untuk seluruh wajah, lalu menambahkan foundation atau concealer di area tertentu yang membutuhkan extra coverage.

Intinya, kenali kebutuhan kulit dan tujuan makeup kamu. Punya keduanya di meja rias juga bukan hal buruk karena kamu bisa bebas memilih berdasarkan suasana dan aktivitas harian.