Skin Tint vs Foundation, Mana yang Lebih Cocok Buat Kulitmu?
- Freepik
Meskipun keduanya sama-sama base makeup, skin tint dan foundation memiliki perbedaan mendasar yang cukup signifikan. Mari kita bahas perbandingannya dalam bentuk narasi agar kamu bisa lebih mudah membayangkannya.
Coverage atau daya tutup adalah pembeda utama. Skin tint memberikan hasil yang sangat ringan, bahkan nyaris transparan. Produk ini hanya membantu meratakan warna kulit tanpa menutupi noda atau tekstur kulit. Sebaliknya, foundation hadir dengan pilihan coverage yang bisa disesuaikan mulai dari medium hingga full. Jika kamu butuh menutupi jerawat, flek hitam, atau bekas luka, foundation akan lebih efektif.
Tekstur dan rasa di kulit juga berbeda. Skin tint terasa seperti serum atau pelembap, sangat ringan dan cepat menyerap. Foundation cenderung lebih berasa saat dipakai, karena memiliki formula yang lebih padat dan coverage lebih tinggi. Namun, banyak foundation modern sekarang yang formulanya sudah lebih ringan dan nyaman.
Hasil akhir (finish) skin tint cenderung dewy, membuat kulit tampak lembap dan sehat. Sementara foundation bisa memberikan beragam hasil akhir, matte untuk kulit berminyak, satin untuk hasil natural, atau dewy untuk kulit kering.
Ketahanan juga menjadi poin pembeda. Skin tint umumnya hanya bertahan 4–6 jam, tergantung cuaca dan aktivitas. Foundation, terutama yang transferproof, bisa bertahan 8–12 jam, apalagi jika dibantu primer dan setting spray.
Kandungan skincare dalam skin tint biasanya lebih dominan, karena memang dirancang sebagai produk hybrid antara skincare dan makeup. Foundation kadang juga mengandung skincare, tetapi tidak sedominan skin tint.