Suka Mandi Air Hangat di Kala Hujan? Kulit Glowing atau Malah Kering?

Ilustrasi mandi
Sumber :
  • Freepik

Namun sayangnya, manfaat ini bisa berubah jadi masalah jika dilakukan terlalu sering, terlalu panas, atau terlalu lama.

 

 

Risiko Tersembunyi: Kulit Kering, Kusam, dan Gatal

 

Air hangat memang bisa membersihkan kulit, tapi juga dapat mengangkat minyak alami (sebum) yang berfungsi menjaga kelembapan dan kekuatan skin barrier. Jika mandi air hangat dilakukan berlebihan, lapisan pelindung kulit akan rusak, membuatnya rentan kehilangan air (transepidermal water loss/TWEL).

 

Efeknya mulai dari kulit terasa kering dan kencang setelah mandi, permukaan kulit bisa mengelupas atau bersisik hingga kulit jadi lebih sensitif terhadap sabun dan udara dingin dan muncul rasa gatal serta kemerahan

 

Risiko ini meningkat saat musim hujan karena kelembapan tinggi di udara menciptakan ilusi kulit lembap dari luar, padahal kulit bisa mengalami dehidrasi dari dalam. Kamu mungkin merasa kulit “baik-baik saja”, padahal sesungguhnya sedang kehilangan kelembapan setiap harinya.