Pori-Pori Besar Bikin Risih? Ini Cara Mengecilkannya Menurut Ahli Dermatologi

Ilustrasi pori-pori besar
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Pernah merasa riasan wajah jadi cepat luntur karena pori-pori di pipi dan hidung terlihat besar? Atau mungkin kamu sudah coba banyak produk pengecil pori tapi hasilnya nihil? Tenang, kamu tidak sendirian. Masalah pori-pori besar memang sering bikin risih, terutama karena membuat tekstur kulit tampak kasar dan makeup tidak menempel sempurna.

Namun, benarkah pori-pori bisa dikecilkan? Dan bagaimana cara yang aman serta efektif untuk membuat tampilannya lebih halus? Jawabannya dijelaskan oleh dermatolog asal New York yang dikenal dengan pendekatan ilmiah namun sederhana dalam edukasi skincare, Dr. Shereene Idriss.

Idriss sendiri mengungkap bahwa pori-pori adalah lubang kecil di permukaan kulit yang menjadi saluran bagi sebum (minyak alami kulit) dan rambut halus. Setiap orang punya pori-pori, tapi ukurannya bisa tampak berbeda-beda tergantung banyak faktor. Menurut Dr. Idriss, tampilan pori-pori yang besar biasanya dipengaruhi oleh:

  1. Produksi minyak berlebih – Saat kulit memproduksi terlalu banyak sebum, pori-pori bisa terlihat membesar karena terbuka untuk mengeluarkan minyak.
  2. Penumpukan sel kulit mati dan kotoran – Jika tidak dibersihkan dengan baik, kotoran dan minyak bisa menyumbat pori, membuatnya terlihat lebih besar.
  3. Penurunan elastisitas kulit – Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen menurun, dan kulit menjadi kendur, sehingga pori tampak makin terbuka.
  4. Faktor genetik – Ya, ukuran pori juga ditentukan oleh gen. Jika orang tua kamu memiliki pori-pori besar, kemungkinan besar kamu juga mengalaminya.

Mitos vs Fakta: Apakah Pori-Pori Bisa “Dikecilkan”?

Banyak klaim di luar sana menjanjikan pori-pori yang “mengecil” secara instan mulai dari es batu, masker telur, hingga skincare yang katanya mengecilkan pori permanen. Tapi menurut Dr. Idriss, penting untuk tahu fakta sebenarnya.

“Pori-pori tidak bisa dikecilkan secara fisik karena mereka tidak punya otot. Namun, kita bisa membuat tampilannya terlihat lebih kecil dan bersih,” tegasnya.

Es batu, misalnya, memang bisa membuat kulit terasa lebih kencang sesaat karena suhu dingin, tapi tidak mengecilkan pori secara permanen. Hal yang benar adalah pori yang bersih dan kulit yang kenyal akan membuat tampilan pori jadi lebih halus.

Bahan Aktif Skincare yang Efektif untuk Pori-Pori

Daripada terjebak mitos, kamu bisa mengandalkan skincare dengan bahan aktif yang sudah terbukti secara klinis. Berikut rekomendasi dari Dr. Shereene Idriss:

Niacinamide (Vitamin B3)

  • Mengatur produksi minyak, meratakan warna kulit, dan memperkuat skin barrier.
  • Dosis ideal: 5–10%.

Retinoid (Retinol, Adapalene)

  • Mempercepat pergantian sel kulit, mencegah pori tersumbat, dan meningkatkan kolagen.
  • Gunakan malam hari, mulai dari kadar rendah (0.025–0.05%).

AHA (seperti Glycolic Acid)

  • Mengangkat sel kulit mati di permukaan kulit.
  • Cocok untuk kulit kering hingga normal.

BHA (Salicylic Acid)

  • Larut dalam minyak, mampu membersihkan pori dari dalam.
  • Ideal untuk kulit berminyak dan acne-prone.

Catatan penting: Semua bahan aktif ini harus diimbangi dengan sunscreen setiap pagi. Tanpa perlindungan dari sinar matahari, kulit bisa mengalami iritasi dan hiperpigmentasi.

Rutinitas Harian yang Bisa Membantu

Selain kandungan skincare, cara kamu merawat kulit sehari-hari juga berperan besar. Dr. Idriss menyarankan rutinitas sederhana ini:

1. Double cleansing di malam hari

  • Bersihkan wajah dari sunscreen, makeup, dan polusi.
  • Gunakan first cleanser (cleansing oil/balm), lalu face wash.

2. Gunakan exfoliating toner 2–3 kali seminggu

  • Hindari eksfoliasi berlebihan yang bisa merusak skin barrier.

3. Gunakan pelembap ringan

  • Kulit berminyak tetap butuh pelembap agar tidak memproduksi lebih banyak minyak sebagai kompensasi.

4. Pilih produk non-komedogenik

  • Artinya: produk tersebut tidak menyumbat pori. Biasanya tercantum di label.

Perawatan Klinis yang Bisa Jadi Opsi Tambahan

Jika ingin hasil lebih cepat atau memiliki masalah pori yang cukup parah, kamu bisa mempertimbangkan perawatan profesional. Menurut Dr. Idriss, perawatan yang efektif untuk mengecilkan tampilan pori-pori antara lain:

1. Chemical Peeling

  • Menggunakan larutan asam tertentu untuk mengangkat sel kulit mati dan merangsang regenerasi kulit.

2. Microneedling

  • Jarum mikro menstimulasi produksi kolagen dan memperbaiki tekstur kulit.
  • Aman bila dilakukan oleh tenaga profesional.

3. Laser Fractional atau Resurfacing Laser

  • Meningkatkan kekenyalan kulit dan mengecilkan tampilan pori dengan menargetkan lapisan dalam kulit.

Namun, semua perawatan ini harus dilakukan oleh dokter kulit bersertifikat, dan disesuaikan dengan jenis serta kebutuhan kulitmu.