Pakai Bedak Tabur Biar Make-Up Gak Cakey! Ini Tips Simpel tapi Ampuh untuk Hasil Halus dan Tahan Lama

Ilustrasi makeup
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Bagi para pecinta makeup, bedak tabur adalah produk andalan untuk mengunci riasan agar tahan lama dan bebas kilap. Tapi, kalau tidak dipakai dengan cara yang tepat, hasilnya bisa berantakan: makeup terlihat patchy, cakey, bahkan seperti retak-retak di siang hari.

 

Tak sedikit orang mengira masalahnya ada di produknya, padahal teknik pemakaian juga punya pengaruh besar. Mulai dari jenis kuas yang digunakan, sampai urutan pemakaian setelah foundation, semuanya berperan penting dalam menciptakan tampilan riasan yang flawless.

 

Agar Anda tidak salah langkah, berikut ini beberapa tips memakai bedak tabur yang bisa langsung Anda praktikkan untuk hasil riasan yang lebih halus dan tahan lama.

 

1. Gunakan Bedak Tabur Setelah Foundation Mengering

 

Jangan langsung aplikasikan bedak tabur saat foundation masih basah atau lengket. Tunggu beberapa detik hingga foundation set di kulit, atau bantu dengan menepuk ringan pakai spons kering. Ini mencegah bedak menempel tidak merata dan membuat hasil akhir cakey.

 

2. Pakai Spons Basah untuk Baking Area Tertentu

 

Untuk hasil yang matte dan tahan lama, Anda bisa menggunakan teknik baking. Caranya, gunakan spons lembap untuk menekan bedak tabur di area yang mudah berminyak, seperti bawah mata, dagu, dan T-zone. Diamkan beberapa menit, lalu sapu kelebihan bedak dengan kuas halus.

 

3. Gunakan Kuas Besar untuk Hasil Natural

 

Kalau ingin hasil yang lebih ringan dan natural, gunakan kuas besar dan fluffy. Celupkan sedikit ke bedak, ketuk sisa yang berlebihan, lalu sapukan secara lembut ke seluruh wajah. Gerakan memutar bisa membantu meratakan bedak tanpa menumpuk.

 

4. Jangan Gunakan Terlalu Banyak

 

Kesalahan paling umum saat memakai bedak tabur adalah mengambil terlalu banyak. Ini membuat makeup terasa berat dan mudah retak. Ambil sedikit saja, lalu tambahkan jika memang dibutuhkan. Ingat, lebih baik membangun lapisan tipis daripada langsung menumpuk.

 

5. Fokus di Area Berminyak, Bukan Seluruh Wajah

 

Tidak semua bagian wajah perlu banyak bedak tabur. Fokuskan aplikasi di area yang mudah berminyak seperti dahi, hidung, dan dagu. Sementara area pipi bisa cukup dengan sapuan ringan agar tetap terlihat segar.

 

6. Gunakan Setting Spray untuk Menyatukan Makeup

 

Setelah memakai bedak tabur, semprotkan setting spray agar semua lapisan makeup menyatu sempurna. Ini juga membantu mengurangi tampilan terlalu “powdery” dan membuat riasan lebih tahan lama seharian.

 

7. Pilih Formula Sesuai Jenis Kulit

 

Jika kulit Anda kering, pilih bedak tabur dengan kandungan pelembap atau yang berlabel "hydrating". Untuk kulit berminyak, cari yang punya efek mattifying dan oil control. Sesuaikan formula dengan kebutuhan agar hasilnya maksimal.

 

Bedak tabur bisa jadi kunci utama tampilan makeup Anda terlihat flawless dan profesional—asal digunakan dengan tepat. 

 

Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa menghindari hasil cakey dan memastikan riasan bertahan lebih lama. Jangan lupa, teknik dan alat aplikasi sama pentingnya dengan produknya!