Tips Tampil Modis Pakai Daster: Nyaman, Cantik, dan Tetap Stylish di Segala Suasana
- Tokped @Pantaimepet
Lifestyle –Selama bertahun-tahun, daster seringkali dianggap sebagai 'seragam' ibu rumah tangga yang identik dengan tampilan seadanya. Tapi, zaman sudah berubah. Daster kini menjelma menjadi pakaian santai yang modis dan fashionable. Bahkan banyak perempuan muda, selebgram, hingga selebriti mulai menunjukkan gaya kece mereka meski hanya memakai daster.
Ya, daster bukan lagi sekadar penanda 'lagi malas berdandan'. Daster bisa jadi pilihan fashion yang nyaman sekaligus stylish, selama kamu tahu cara memadupadankannya. Di era di mana kenyamanan jadi prioritas, tapi tetap ingin tampil oke saat selfie atau video call, daster punya tempat istimewa di lemari fashion perempuan masa kini.
Lantas mengapa daster yang sering dikaitkan dengan pakaian rumahan bisa terlihat modis? jawabannya sederhana, karena kini desain daster sudah berevolusi. Tak lagi monoton, daster hadir dengan berbagai potongan dan warna yang lebih fresh.
Model bervariasi: Mulai dari potongan kimono, ruffle, oversized hingga kaftan modern.
Motif kekinian: Floral minimalis, polkadot manis, garis-garis santai, hingga warna solid earth tone.
Bahan nyaman tapi tetap rapi: Rayon premium, katun linen, sampai katun jepang yang adem dan jatuh elegan.
Daster tidak lagi jadi pilihan terakhir. Justru kini, banyak orang sengaja memilih daster sebagai statement piece di rumah, bahkan untuk hangout kasual.
Tips Tampil Modis Pakai Daster
1. Pilih Model Sesuai Bentuk Tubuh
Tak semua daster cocok untuk semua orang. Menyesuaikan model dengan bentuk tubuh bisa membuat penampilan lebih proporsional:
Tubuh pear shape: Pilih daster A-line atau empire waist untuk menyeimbangkan proporsi.
Tubuh petite: Hindari daster terlalu longgar, pilih yang sedikit pas badan agar tidak terlihat “tenggelam”.
Bertubuh tinggi: Bisa eksplor daster panjang dengan belahan atau detail tali pinggang.
2. Mainkan Warna dan Motif
Warna dan motif bisa sangat memengaruhi kesan akhir:
Pastel = lembut dan feminin, cocok untuk look manis.
Bold tone (merah bata, navy) = kesan percaya diri dan elegan.
Motif floral kecil cocok untuk tampilan kasual romantis, sementara motif besar memberi kesan statement.
3. Mix & Match dengan Aksesori
Ingin daster terlihat lebih “niat”? Tambahkan aksesori:
Ikat pinggang: Memberi siluet ramping dan mempertegas bentuk tubuh.
Anting besar atau kalung layer: Membuat tampilan santai jadi lebih chic.
Tas rotan atau tote polos: Untuk keluar rumah sambil tetap modis.
4. Gunakan Outer Ringan
Outer bisa jadi penyelamat untuk mengubah kesan rumahan jadi lebih rapi:
Cardigan tipis atau outer rajut cocok untuk cuaca dingin atau indoor event.
Jaket denim atau kimono: Gaya santai untuk brunch, belanja, atau nongkrong di kafe.
5. Alas Kaki Menentukan Gaya
Jangan anggap remeh alas kaki. Meski pakai daster, sepatu yang tepat bisa mengubah total look kamu:
Sandal slip-on atau flat shoes berwarna netral: Praktis tapi tetap keren.
Espadrilles atau wedges pendek: Memberi kesan feminin dan cocok untuk acara santai outdoor.
Sneakers putih: Untuk tampilan lebih edgy, terutama dengan daster oversize atau bergaya streetwear.
Inspirasi Gaya dari Public Figure
Beberapa selebriti dan influencer lokal sering tampil stylish hanya dengan daster:
Rachel Vennya pernah tampil effortless chic dengan daster bermotif floral dan tas kulit.
Ayudia Bing Slamet sering memadukan daster dengan outer linen dan sandal clean-look.
Bahkan di drama Korea, banyak tokoh perempuan memakai loungewear mirip daster, tapi tetap terlihat cantik dan rapi.
Menurut psikolog mode asal AS, Dr. Jennifer Baumgartner apa yang kita kenakan meskipun di rumah dapat mempengaruhi perasaan dan produktivitas kita. Maka tak heran, daster yang cantik bisa membangkitkan mood baik dan rasa percaya diri, terutama bagi ibu rumah tangga atau pekerja remote.
Hindari Kesalahan Ini Saat Pakai Daster
Meski daster sangat fleksibel, tetap ada jebakan gaya yang perlu dihindari:
Salah ukuran: Daster yang terlalu besar bisa membuat tampilan terlihat “asal”. Pilih ukuran pas tapi tetap nyaman.
Motif terlalu ramai tanpa keseimbangan: Kalau motif sudah ramai, seimbangkan dengan aksesori polos dan warna netral.
Bahan transparan atau terlalu tipis: Selain tidak nyaman, bisa membuat kita jadi tidak percaya diri saat harus menerima tamu mendadak.
Memakai daster tak lagi soal malas berdandan. Justru, memilih daster yang tepat dan memadukannya dengan gaya personal bisa jadi bentuk self-care. Di tengah kesibukan harian, tampil nyaman dan tetap modis adalah cara untuk mencintai diri sendiri.
Entah untuk rebahan cantik di rumah, masak sambil dengerin playlist favorit, atau sekadar ngopi ke warung depan komplek, daster kini jadi gaya hidup. Ringan, adem, dan tetap fashionable. Jadi, siapa bilang daster cuma buat tidur siang?