Ampuh dan Aman! Cara Bersihkan Kerak Hitam di Pantat Wajan Tanpa Merusak Permukaannya

Lifestyle –Kita semua pasti pernah punya satu wajan favorit di dapur. Entah itu karena sudah pas panasnya, antilengketnya masih juara, atau memang jadi andalan sehari-hari. Tapi seiring waktu, pantat wajan sering berubah jadi hitam legam, penuh kerak gosong yang sulit dihilangkan. Meski tidak memengaruhi rasa masakan secara langsung, wajan berkerak bisa jadi tempat menumpuknya kotoran, mengganggu estetika, dan bisa memperpendek umur pakainya.

Masalahnya, membersihkan kerak di bagian bawah wajan nggak bisa sembarangan. Salah-salah, permukaannya bisa tergores atau lapisan antilengketnya rusak. Lalu, gimana sih cara efektif membersihkan pantat wajan yang hitam tanpa harus ganti baru?

Untuk menjawabnya, kita akan mengupas tuntas tips praktis dan aman yang direkomendasikan para ahli kebersihan rumah tangga. Salah satunya adalah seorang cleaning expert sekaligus pendiri Clean My Space, yang dikenal luas lewat kanal edukasi kebersihan rumah di YouTube dan bukunya Clean My Space: The Secret to Cleaning Better, Faster—and Loving Your Home Every Day, Melissa Maker.

Sebelum membahas cara membersihkan, penting untuk tahu dulu penyebabnya. Menurut Melissa Maker, kerak hitam di pantat wajan biasanya terjadi karena:

• Sisa minyak yang menetes saat memasak, lalu mengering dan terpanggang berulang-ulang
• Api kompor yang terlalu besar, menyebabkan bagian bawah wajan cepat gosong
• Tumpahan makanan atau bumbu yang tidak langsung dibersihkan
• Pemanasan berlebihan dalam waktu lama

Kebiasaan ini membuat karbon dan residu menempel kuat di logam, membentuk kerak hitam yang sulit dibersihkan hanya dengan sabun biasa.

Bahan Aman untuk Bersihkan Kerak Gosong

Melissa menegaskan, Anda tidak perlu bahan kimia keras untuk membersihkan kerak di pantat wajan. Bahkan, bahan-bahan dapur yang umum pun bisa sangat efektif. Berikut bahan yang direkomendasikan antra lain, baking soda, cuka putih, garam kasar, sabut kawat stainless atau spons non-abrasif dan air panas

Bahan-bahan ini aman digunakan pada permukaan logam seperti stainless steel, alumunium, bahkan cast iron (besi cor), asalkan dilakukan dengan teknik yang tepat.

Langkah-Langkah Membersihkan Pantat Wajan

Berikut panduan yang disarankan oleh Melissa Maker:

Gunakan Campuran Baking Soda dan Cuka

1. Taburkan baking soda secara merata di bagian bawah wajan.
2. Tuang cuka putih secukupnya hingga membentuk pasta (akan ada reaksi berbuih).
3. Diamkan selama 15–30 menit.
4. Gosok dengan spons kasar atau sikat kawat lembut.
5. Bilas hingga bersih, ulangi jika perlu.

Campuran ini bekerja efektif melunakkan kerak karbon dan memudahkan proses pengelupasan kerak tanpa menggores logam.

Metode Garam dan Air Panas

Untuk kerak yang lebih bandel:

1. Panaskan wajan di atas kompor.
2. Tuang segenggam garam kasar ke pantatnya.
3. Tambahkan sedikit air panas, lalu gosok dengan sikat kawat saat masih hangat.
4. Bilas sampai bersih.

Garam bertindak sebagai abrasif ringan yang tidak merusak permukaan logam, tapi cukup kuat mengangkat sisa-sisa karbon gosong.

Pasta Baking Soda dan Sabun Cuci Piring

Untuk wajan berlapis antilengket:

1. Campur baking soda dengan sabun cuci piring hingga membentuk pasta.
2. Oleskan ke pantat wajan dan diamkan selama 20–30 menit.
3. Gosok dengan spons non-abrasif.
4. Bilas dan keringkan.

Ini cocok untuk Anda yang ingin ekstra hati-hati agar lapisan antilengket tidak terkikis.

Tips Tambahan dari Ahli agar Wajan Tidak Cepat Berkerak

Melissa Maker juga memberikan tips pencegahan agar pantat wajan tidak mudah menghitam kembali:

• Gunakan api sedang atau kecil saat memasak.
• Lap pantat wajan sebelum dan sesudah digunakan jika ada tumpahan minyak.
• Jangan biarkan wajan terkena api langsung tanpa makanan di dalamnya.
• Cuci wajan segera setelah digunakan, jangan tunggu hingga kerak makin menempel.

Jika kerak dibiarkan menumpuk, butuh usaha berkali-kali lipat untuk membersihkannya. 

Kapan Saatnya Ganti Wajan?

Meskipun kerak bisa dibersihkan, ada saatnya Anda harus mulai mempertimbangkan untuk mengganti wajan, terutama jika:

• Lapisan antilengket mulai mengelupas.
• Ada karat yang sulit dihilangkan.
• Permukaan bagian dalam wajan mulai berubah bentuk atau tidak rata.

Melissa menyarankan untuk mengecek kondisi wajan setiap 6 bulan sekali jika digunakan rutin.