Ingin Jadi Miliarder? Ini Satu Hal Penting yang Harus Kamu Ubah

Ilustrasi kaya raya
Sumber :
  • Freepik

  1. Prioritaskan Tabungan
    Alokasikan sebagian dari penghasilanmu untuk tabungan dan investasi sebelum pengeluaran lainnya. Anggap ini sebagai "gaji" untuk dirimu di masa depan.
  2. Hindari Utang Konsumtif
    Utang, terutama utang dengan bunga tinggi seperti kartu kredit untuk barang-barang konsumtif, adalah penghalang besar menuju kekayaan. Fokus pada pelunasan utang dan hindari menciptakan utang baru.
  3. Membuat Anggaran Keuangan
    Tinjau pengeluaranmu secara berkala. Identifikasi area yang bisa dipangkas dan patuhi anggaran yang telah ditetapkan.
  4. Investasi
    Jangan biarkan uangmu "tidur" di rekening tabungan dengan bunga rendah. Pelajari tentang berbagai instrumen investasi (saham, properti, reksa dana, obligasi) dan mulailah berinvestasi sesuai profil risikomu. Tujuan utamanya adalah agar uangmu bekerja untukmu.
  5. Mengubah Pola Pikir
    Selanjutnya, ubah pola pikir dari konsumen menjadi investor. Intinya adalah pergeseran pola pikir dari seorang konsumen menjadi investor. Konsumen cenderung fokus pada pengeluaran dan kepuasan instan. 
    Investor fokus pada akumulasi aset dan nilai jangka panjang. Mereka melihat uang bukan hanya sebagai alat untuk berbelanja, tetapi sebagai benih yang bisa ditanam untuk menghasilkan lebih banyak uang.
Fenomena ‘Mantab’ Jadi Alarm Krisis Finansial, Makan Tabungan demi Bertahan Hidup

Perubahan mentalitas ini mungkin memerlukan waktu dan disiplin, tetapi hasilnya bisa sangat transformatif. Jika kamu ingin menjadi miliarder, atau setidaknya mencapai kemapanan finansial, langkah pertama adalah menguasai seni menyimpan dan berinvestasi, serta berani hidup di bawah standar yang masyarakat mungkin harapkan darimu. Ingat tidak ada kekayaan yang diraih secara instan!